Jumat, 04 April 2008

Berapa hari lagi kita di Assalaam…?!

Nggak kerasa bentar lagi aku bakalan ninggalin apa yang namanya Pondok Assalaam. Sewaktu aku nulis nich artikel, kehidupanku di Assalaam hanyalah tinggal 1 bulan 7 hari (04042008). Banyak kenangan yang nggak akan bisa dilupain begitu aja.

Dari kelas 1 MTs
Tahun pertama masuk ke Pondok Assalaam, dengan tampang polos, tanpa dosa, dan masih cengeng tentunya.
Dimulailah kehidupanku di Assalaam ini, suatu pengalaman yang nggak bakalan terlupakan yaitu dimana sewaktu hari pertama ditinggal orang tua setelah ta’aruf akbar, aku nangis sendirian, sebab waktu itu aku belum punya teman sebanyak sekarang ini yang mana bisa ngasih aku masukan ataupun saran.
Akhirnya aku pun mulai mencoba agar betah di pondok ini dengan berbagai kebiasaan yang aku belum terbiasa sebelumnya.

Kelas 2 MTs
Tahun kedua kehidupanku di Assalaam. Aku sudah mulai mengenal apa itu yang namanya senioritas di kawasan pondok, organisasi di angkatan, dan lain sebagainya. Dan aku pun mencoba belajar dari situ dengan menjadi anggota organisasi di angkatan kelas 2 sewaktu itu. Dan aku pun mulai merasa menjadi senior walaupun juniorku hanya kelas 1 MTs tapi, aku mencoba menikmati apa yang dapat dinikmati dari kesenioritasan itu. Dan rasa tak betah dipondok ini, sedikit demi sedikit mulai menghilang karena ada rasa kebersamaan yang mulai dijalin di pondok Assalaam ini.

Kelas 3 MTs.

Tahun ketiga kehidupanku di Assalaam. Dan aku pun sudah menjadi senior di lingkungan MTs. Dan rasa kebersamaan yang sudah dibangun sewaktu dikelas 2 dulu sekarang sudah menjadi iktan yang kuat sewaktu di kelas 3 MTs. Tahun yang akan menentukan akankah bisa melanjutkan ke study yang lebih atas yaitu SLTA. Dan pada tahun itu pula, aku mulai mengenal lawan jenis yang ada di kawasan selatan pondok Assalaam, sebab dua tahun sebelumnya, aku masih polos dengan apa yang namanya berhubungan ataupun berkenalan dengan lawan jenis yang ada di kawasan selatan dari pondok ini. Dan pada tahun itu pula rasa perpisahan pertama kali yang aku rasakan dengan kawan-kawan yang hendak melanjutkan studynya diluar pondok Assalaam. Memang, rasa pada saat itu adalah susah terpisahkan dari kawan yang lainnya sebab rasa kebersamaan yang telah dijalin selama tiga tahun, harus selesai di tahun ke tiga itu.

Kelas X MA


Akhirnya sampai juga aku di tahun ke-empat di Pondok Assalaam ini. Dan pada akhirnya pula, aku lebih memilih masuk di Madrasah Aliyah daripada unit yang lain, entahlah apa alasannya aku masuk di MA ini. Yang jelas, aku merasa tidak menyesal setelah menjalaninya. Dan pada tahun ke-empat ini pulalah aku mulai belajar organisasi baik yang sifatnya konsul maupun tingkatan yang lebih luas lagi yaitu OPPPMIA. Dan banyak pelajaran, kenangan yang aku dapat selama belajar organisasi yaitu selama kurang lebih satu tahun ini. Pengalaman yang lain pun tak akan hilang begitu saja dari benakku. Yang salah satunya adalah pengalaman sewaktu Bantara di daerah Bajulkesupen (Boyolali) yang mana kenangannya adalah berjalan dari bumi perkemahan yang letaknya di daerah boyolali dan daerah tersebut letaknya didaerah pegunungan hingga tiba di Pondok Assalaam kembali. Dan selama perjalanan itu, survival pun tak ketinggalan untuk di coba dari makan tanaman kacang langsung dari tempat tumbuhnya sampai makan tanaman tebu karena saking kehausannya kita selama di perjalanan. Dan maaasih banyak lagi kenangan yang akan selalu kuingat di tahun ke-empat ini.

Kelas XI IPA 1 MA


Tahunku ke lima di pondok Assalaam ini, semakin banyak pelajaran yang kudapatkan diluar Kegiatan Belajar Mengajar. Makin banyak pula kenangan yang tercipta di tahun ke limaku di Assalaam. Akupun menjadi bagian inti dari OPPPMIA entah kenapa aku merasa kurang dari waktuku yang ada. Waktuku banyak dihabiskan untuk organisasi sedangkan pelajaran ku di sekolah? keteteran jelasnya. Padahal diawal aku menjabat sebagai pengurus opppmia aku diberi sebuh pesan yaitu : “Berkorbanlah untuk organisasi dan jangan mau menjadi korban dari organisasi”. Dan pesan itu, aku belum bisa menjalankan sepenuhnya. Entah kenapa setiap penyesalan pasti datangnya si akhir, kok nggak bisa di awal ya…?!


Kelas XII IPA 1 MA


Tahun terakhirku di pondok ini, dan aku pun secara otomatis meneruskan estafet kepengurusan organisasiku ke juniorku. Kemudian aku pun mempunyai sebuah organisasi baru yaitu Al-Fata 21 (The Young Fear to Allah). Banyak kegiatan yang mendukung agar UN 2008 kali ini sukses semua, dan ada kewajiban yang harus dipenuhi agar bisa diwisuda di akhir nanti. Dan kewajiban itu adalah yang ingin standartnya yaitu hafal 3 Juz al-qur’an dan 10 hadits dari hadits arba’in. dan yang ingin special yaitu hafal minimal 5 Juz Al-qur’an dan hafal seluruh hadits Arba’in dan satu lagi yaitu rata-rata ujian kepondokan minimal harus 8,00. dan perjuanganku di tahun terkhirku di Assalaam ini belum selesai masih ada 1 bulan 7 hari lagi so…. cerita ini masih ada kelanjutannya hingga aku diwisuda nanti… dan sabarlah menunggu kelanjutan pengalamanku ini….

To Be Continued…..