Rabu, 30 Januari 2008

Kumpulan Foto Shautul Fata.....(In Memoriez)

Gambar 1 :
Logo daripada Shautul Fata (Suara Pemuda)


Gambar 2 :
Cover untuk Kaset dan VCD Shautul Fata yang gagal edar


Gambar 3 :
Berpose sebelum konser mengisi Pembukaan Java Young Scientist Event 2007


Gambar 4 :
Saat konser di acara
Java Young Scientist Event 2007


Gambar 5 :
Berpose untuk memenuhi permintaan para Fans#1


Gambar 6 :
Berpose untuk memenuhi permintaan para Fans#2



Pesan kami dari Shautul Fata :

Bersyi'arlah dengan nada-nada jikalau kalian belum bisa bersyi'ar dengan fisik.

keep nasyid forever.....^_^

Gelora Assalaamku......

Inilah keadaan Gelora Assalaam yang berubah menjadi
Assalaam Center

gambar 1 : Gelora Assalaam sebelum Renovasi terjadi......


gambar 2 : saat atap depan mulai dibongkar.......

gambar 3 : Saat gelora Assalaam masih "digundul".....

gambar 4 : Saat dibungkus oleh Sang Perancah......

gambar 5 : wajah baru dari Gelora Assalaam yaitu Assalaam Center
(meskipun belum selesai total sich....^_^)

==========================================================
Dan yang terakhir nich.......

Pondok Assalaam tampak dari Google Earth............


(Allahumma Sahhil umuura Ma'hadina Assalaam.... Amien.)

PEREMPUAN (khususnya untuk para lelaki)

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...�򠳥 hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjad! i lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mere! ka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

Mitos 99% Telah Mati Evolusionis Mengakui bahwa Manusia dan Simpanse Tidaklah Sama secara Genetik

Telah lama paduan suara kaum evolusionis menebarkan keyakinan tak mendasar bahwa hanya terdapat perbedaan genetik tipis antara manusia dan simpanse. Di dalam setiap tulisan evolusionis Anda dapat membaca kalimat semacam ini “kita 99% sama dengan simpanse” atau “hanya ada 1% DNA yang menjadikan kita manusia”. Meskipun belum ada perbandingan yang ilmiah yang dilakukan antara genom manusia dan simpanse, ideologi Darwinisme membawa mereka menganggap bahwa hanya ada sedikit perbedaan antara kedua spesies.
Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa propaganda kaum evolusionis dalam hal ini – seperti juga dalam hal lain – sangatlah tidak benar. Manusia dan simpanse tidak sama 99%. Kesamaan genetik ternyata menunjukkan kurang dari 95%. Dalam satu berita yang dilansir CNN.com, bertajuk “Manusia, simpanse, lebih berbeda dari yang dikira”, mereka menulis sebagai berikut:
Ada lebih banyak perbedaan antara simpanse dan manusia daripada yang dipercayai sebelumnya, berdasarkan sebuah penelitian genetik terbaru.
Ahli biologi telah lama mempercayai bahwa 98.5% gen-gen simpanse dan manusia adalah sama. Tetapi Roy Britten, ilmuwan pada California Institute of Technology, menyatakan dalam tulisan yang diterbitkan minggu lalu bahwa cara baru membandingkan gen-gen tersebut menunjukkan bahwa kesamaan manusia dan simpanse hanya sekitar 95%.
Britten mendasarkan ini pada program komputer yang membandingkan 780.000 dari 3 miliar pasangan basa dalam DNA manusia dengan milik simpanse. Ia menemukan lebih banyak ketidaksamaan dari apa yang disimpulkan peneliti sebelumnya, dan menyimpulkan bahwa paling tidak 3.9% dari DNA tadi berbeda.
Hal ini membawa ia pada kesimpulan bahwa ada perbedaan genetik yang mendasar antara kedua spesies sekitar 5 persen.
i
New Scientist, majalah ilmiah terkemuka dan pendukung kuat dari Darwinisme, melaporkan hal berikut ini tentang hal tersebut di dalam sebuah artikel berjudul “Perbedaan DNA Manusia-Simpanse Terguncang”:
Kita lebih unik dari yang dikira sebelumnya, berdasarkan perbandingan baru antara DNA manusia dan simpanse. Telah lama dipercaya bahwa kita mempunyai 98.5% persamaan genetik dengan saudara terdekat kita. Hal itu sepertinya salah. Faktanya, kita memiliki kurang dari 95% persamaan dalam materi genetik, peningkatan variasi sebesar tiga kali lipat antara kita dan simpanse.
ii
Boy Britten dan evolusionis yang lain tetap mengkaji hasil tersebut dalam kerangka teori evolusi, meskipun sebenarnya tidak ada alasan untuk hal tersebut. Teori evolusi tidak didukung oleh catatan fosil maupun data genetik dan biokimia. Sebaliknya, bukti-bukti menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang berbeda-beda muncul di muka bumi dengan tiba-tiba tanpa ada nenek moyang antara dan bahwa kekompleksan sistem mereka membuktikan adanya ‘desain cerdas’.
Sama Desain, bukan Sama Nenek Moyang
Tetapi apakah persamaan genetik antara manusia dan simpanse – bahkan sebesar 95% - mempunyai arti? Untuk menjawabnya, kita harus melihat gambaran secara menyeluruh.
Ketika kita melihat perbandingan genetik secara umum, kita menemukan persamaan yang mengejutkan yang tidak sesuai dengan yang dianggap sebagai hubungan evolusi antar spesies. Contohnya, analisa genetik menunjukkan persamaan sebesar 75% antara DNA sejenis cacing dengan manusia.
iii Berdasarkan pohon kekerabatan yang dibuat oleh evolusionis, phylum Chordata, yang didalamnya termasuk manusia, dan phylum Nematoda (cacing) tidak bertemu bahkan sejak 530 juta tahun yang lalu. Karena itu, persamaan 70% - sebuah angka yang sangat tinggi untuk manusia dan cacing, yang mempunyai bentuk yang sangat berbeda – tidak menunjukkan hubungan evolusi sama sekali.
Di lain pihak, analisa pada beberapa protein menunjukkan kekerabatan manusia dengan makhluk yang lain lagi. Dalam sebuah penelitian oleh para peneliti di Cambridge University, beberapa protein dari vertebrata darat dibandingkan. Anehnya, dalam hampir semua contoh, manusia dan ayam dikelompokkan sebagai kerabat dekat. Kerabat terdekat berikutnya adalah buaya.
iv
Hasil ini, bersamaan dengan yang lain, menunjukkan bahwa persamaan genetik antara manusia dan hewan, dan antara hewan sendiri, tidak cocok dalam semua pola evolusi. Dengan kata lain, alasan dari persamaan itu tidak bisa ‘persamaan nenek moyang’ sebagaimana yang dipercaya teori evolusi.
Lalu apa alasannya? Ketika kita mengkaji ulang hal ini, kita akan melihat bahwa persamaan tersebut berakar dari kenyataan bahwa semua bentuk kehidupan mempunyai fungsi yang mirip dan tentunya kebutuhan yang mirip pula. Sebagaimana telah kami terangkan dalam artikel kami sebelumnya, “”, tentu amat beralasan bagi tubuh manusia untuk mempunyai beberapa kemiripan molekuler dengan makhluk yang lain karena mereka semua terbentuk dari molekul yang sama, mereka menggunakan air yang sama dan juga udara, dan mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung molekul yang sama. Pastilah metabolisme dan akhirnya susunan genetik mereka akan mirip satu sama lain. Meskipun demikian, ini tidak menjadi bukti bahwa mereka berevolusi dari nenek moyang yang sama.
Lalu, dalam hal itu, apa penjelasan ilmiah yang dapat diberikan untuk kesamaan struktur dan genetik antar makhluk hidup? Jawaban pertanyaan itu telah diberikan sebelum teori evolusi Darwin mendominasi dunia ilmu pengetahuan. Ilmuwan semacam Carl Linnaeus dan Richard Owen, yang pertama kali mengangkat tema kesamaan dalam makhluk hidup, melihat bahwa hal itu merupakan contoh dari “kesamaan desain”. Dengan kata lain, organ yang mirip atau gen yang mirip menyerupai satu sama lain bukan karena mereka berevolusi secara kebetulan dari satu nenek moyang, melainkan karena mereka telah didesain secara sengaja untuk melakukan satu fungsi tertentu.
Penemuan ilmiah moderen menunjukkan bahwa klaim kesamaan dalam makhluk hidup adalah karena penurunan dari satu ‘nenek moyang’ tidaklah benar. Satu-satunya penjelasan yang rasional untuk kesamaan tersebut adalah “kesamaan desain” atau Penciptaan.

(iii) New Scientist, 15 May 1999, p.27
(iv) New Scientist v.103, 16 August 1984, p.19

KISAH SEORANG KRISTIAN MASUK ISLAM BERKAT MEMULIAKAN ASYURA'

Alkisah disebutkan bahwa di kota Array terdapat Qadhi yang kaya-raya. Suatu hari kebetulan hari Asyura' datanglah seorang miskin meminta sedekah. Berkatalah si miskin tadi, "Wahai tuan Qadhi, adalah saya seorang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga. Demi kehormatan dan kemuliaan hari ini, saya meminta pertolongan daripada tuan, maka berilah saya sedekah sekadarnya berupa sepuluh keping roti, lima potong daging dan duit dua dirham."Qadhi menjawab, "Datanglah selepas waktu zohor!"
Selepas sembahyang zohor orang miskin itu pun datang demi memenuhi janjinya. Sayangnya si Qadhi kaya itu tidak menepati janjinya dan menyuruh si miskin datang lagi selepas sembahyang Asar. Apabila dia datang selepas waktu yang dijanjikan untuk kali keduanya itu, ternyata si Qadhi tidak memberikan apa-apa. Maka beredarlah simiskin dari rumah si Qadhi dengan penuh kecewa.Di waktu si miskin jalan mencari-cari, ia melintas di depan seorang kristian sedang duduk-duduk di hadapan rumahnya. Kepada orang Kristian itu si miskin minta sedekah, "Tuan, demi keagungan dan kebesaran hari ini berilah saya sedekah untuk menyara keluarga saya."
Si Kristian bertanya, "Hari apakah hari ini?""Hari ini hari Asyura", kata si miskin, sambil menerangkan keutamaan dan kisah-kisah hari Asyura'. Rupanya orang Kristian itu sangat tertarik mendengar cerita si peminta sedekah dan hatinya berkenan untuk memberi sedekah.Berkata si Kristian, "Katakan apa hajatmu padaku!"Berkata si peminta sedekah, "Saya memerlukan sepuluh keping roti, lima ketul daging dan wang dua dirham saja."Dengan segera ia memberi si peminta sedekah semua keperluan yang dimintanya. Si peminta sedekah pun balik dengan gembira kepada keluarganya. Adapun Qadhi yang kedekut telah bermimpi di dalam tidurnya.
"Angkat kepalamu!" kata suara dalam mimpinya. Sebaik saja ia mengangkat kepala, tiba-tiba tersergam di hadapan matanya dua buah bangunan yang cantik. Sebuah bangunan diperbuat dari batu-bata bersalut emas dan sebuah lagi diperbuat daripada yaqut yang berkilau-kilauan warnanya. Ia bertanya, "Ya Tuhan, untuk siapa bangunan yang sangat cantik ini?"Terdengar jawapan, "Semua bangunan ini adalah untuk kamu andaikan saja kamu mahu memenuhi hajat si peminta sedekah itu. Kini bangunan itu dimiliki oleh seorang Kristian."
Apabila Qadhi bangun dari tidurnya, iapun pergi kepada Kristian yang dimaksudkan dalam mimpinya.Qadhi bertanya kepada si Kristian, "Amal apakah gerangan yang kau buat semalam hingga kau dapat pahala dua buah bangunan yang sangat cantik?"Orang Kristian itu pun menceritakan tentang amal yang diperbuatnya bahwa ia telah bersedekah kepada fakir miskin yang memerlukannya pada hari Asyura' itu.Kata Qadhi, "Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham."Kata si Kristian, "Ketahuilah wahai Qadhi, sesungguhnya amal baik yang diterima oleh Allah tidak dapat diperjual-belikan sekalipun dengan harga bumi serta seisinya."
Kata Qadhi, "Mengapa anda begitu kedekut, sedangkan anda bukan seorang Islam?"Ketika itu juga orang Kristian itu membuang tanda salibnya dan mengucapkan dua kalimah syahadat serta mengakui kebenaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.A.W.

Selasa, 15 Januari 2008

Agar Merokok Tetap Sehat

JADILAH perokok yang sehat. Mungkin hal itu mustahil untuk diwujudkan. Tapi, rupanya tidak bagi H Suwarno M Serad. Menurut Head of Corporate Affair PT Djarum ini, orang yang merokok masih bisa hidup sehat. Benarkah?

Sudah jamak jika orang bilang, merokok itu tidak sehat. Merokok itu jelek. Merokok itu bisa menyebabkan sakit paru-paru. Merokok itu bisa menyebabkan asma, merokok bisa menyebabkan kanker, dan masih banyak lagi dampak buruk merokok lainnya.

Itu bisa dimaklumi, karena image buruk mengonsumsi rokok di masyarakat seperti itu. Padahal, sejatinya semua justifikasi itu tak seluruhnya benar. Sebab, orang tak merokok pun, tidak ada jaminan bebas dari bermacam penyakit.

"Apa orang bisa menjamin, jika tidak merokok akan terbebas dari segala penyakit itu. Kan tidak? Buktinya, saya sudah hampir 50 tahun merokok, tetap sehat. Anda lihat sendiri kondisi saya tetap fresh. Padahal usia saya sudah 70 tahun lho," ujar Suwarno M. Serad saat ditemui Radar Semarang (Grup Jawa Pos) di kantor Djarum Semarang, kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Warno ini, pagi penggemar rokok, tidak gampang untuk meninggalkan kebiasaan satu ini. Sebab, merokok itu diibaratkan makan sayur. Tak lengkap kalau tidak diberi garam.

Nah, persoalannya sekarang, bagaimana cara mengendalikan diri agar tetap merokok tetapi masih mampu mempertahankan status tubuh sehat dan bugar memenuhi kriteria sehat WHO?

Sebelum menjelaskan hal itu, Suwarno sempat mengutip kriteria sehat versi WHO, disebutkan bahwa sehat adalah kesehatan fisikal, mental dan sosial secara lengkap dan tidak sekadar tiadanya penyakit atau kelemahan lain. Dengan demikian, sehat tak hanya dilihat dari fisik semata, tapi juga lingkungan sekitar.

Termasuk, dalam merokok. Tak selamanya merokok dikatakan sebagai penyebab munculnya suatu penyakit. Sebab, lingkungan sekitar juga memberikan andil yang cukup besar.

Ia mencontohkan, perokok yang mengalami sakit asma. Bisa jadi itu lantaran disebabkan karena rumahnya terlalu lembab. Sehingga membuat orang tersebut kesulitan menyerap oksigen.

"Orang sakit asma itu kalau musim dingin pasti kumat. Karena susah mengisap oksigen. Itu karena lingkungannya terlalu lembab. Jadi, belum tentu dia sakit asma karena merokok," tegas pria yang masih nampak bugar di usia yang sudah menginjak 70 tahun.

Suwarno tak menampik jika selama ini rokok dituding sebagai biang segala penyakit. Banyak yang menuding nikotin yang terkandung dalam rokok sebagai penyebab orang kecanduan, dan kandungan tar yang dianggap sebagai penyebab sakit kanker. Padahal, hal itu juga tak sepenuhnya benar.

Ia lantas mengutip ajaran Paracelsus, founder ilmu kedokteran dunia abad 16. Disebutkan bahwa di dunia ini tidak ada bahan beracun, yang ada adalah dosis yang tidak benar. Artinya, apapun kalau dikonsumsi secara berlebihan akan menjadi ’penyakit’.

Sebaliknya, jika dikonsumsi sesuai takaran, tidak menjadi masalah. Termasuk dalam merokok. Sekalipun merokok, tapi kalau tidak berlebihan, tidak masalah.

"Seperti kita makan atau minum. Kalau sesuai takaran, ya sehat-sehat saja. Tapi, kalau berlebihan, bisa dibayangkan sendiri. Kebanyakan minum bisa mlembung. Kebanyakan minum obat bisa nggliyeng. Kebanyakan makan daging bisa kolesterol, dan sebagainya. Prinsipnya, kita mengonsumsi sesuatu itu sesuai dengan takaran," jelas Suwarno, yang pada Sabtu besok akan menjadi salah satu pembicara diskusi panel How To Be a Healthy Smoker yang digelar Djarum dan Rotary Club Semarang Bojong di Amara Pura Ballroom Grand Candi Hotel, Semarang.

Kembali ke soal nikotin, menurut pria kelahiran Banyuwangi, Jatim ini, zat yang terkandung dalam rokok ini, sebenarnya tidak pernah betah tinggal dalam tabuh manusia. Waktu paruh atau half life time nikotin dalam tubuh manusia antara 20-40 menit.

Ia mencontohkan, jika orang merokok satu batang rokok filter, kadar nikotin yang terserap dalam darah sebanyak 40 pph. Dan, setelah 30 menit setelah menghisap rokok, kadar nikotin dalam darah berkurang separonya menjadi 20 pph. Setelah 30 menit lagi, tinggal 10 pph, dan seterusnya. Dalam 2-3 jam, nikotin sudah bersih dari dalam darah.

"Jadi, jika tengah malam orang merokok, keesokan harinya melakukan tes darah, bisa dipastikan akan bebas nikotin. Karena sifat nikotin itu tidak pernah betah tinggal dalam tubuh manusia," urainya.

Di sisi lain, lanjut Suwarno, pengaruh nikotin dalam organ-organ tubuh manusia sering disebut paradoksikal. Pada dosis rendah dan waktu pendek bisa menstimulir organ tertentu dan berbeda terhadap organ lain.

Selain itu, dalam dosis rendah bisa membantu proses belajar dan pembelajaran, kemungkinan melalui pelepasan norepinephrine dalam otak. "Bagi perokok, nikotin juga bisa membantu berkonsentrasi dan mengatasi situasi stres," imbuhnya.

Suwarno menambahkan, nikotin dalam asap rokok dikelompokkan dalam fasa partikulat bersama air dan tar. Nikotin dimetabolisir dalam liver (detoxifikasi), paru dan sebagian oleh ginjal. Sedangkan organ yang tidak memetabolisir nikotin antara lain otak, lambung, usus kecil, diafragma dan limpa (spleen).

Dan, biasanya, jelas Suwarno, nikotin meninggalkan tubuh melalui keringat, dan air liur perokok. "Yang paling penting, nikotin dibuang lewat air kencing," ujarnya.

Insan Utama..........

Engkau mengenalnya
Insan yang utama (Siapakah kiranya?)
Lelaki pilihan
Menjadi utusan
Ia menunjukan
Jalan kebenaran (Muhammad kukira)

Baik hatinya (Baik hatinya)
Santun perangainya (Sungguh santun perangainya)
Jujur katanya (Tak pernah dusta)
Kita menyayangnya (Bersholawatlah baginya)
Ia teladan bagi kita semua (Ia-lah teladan kita)
Sebagai karunia yang diberikan Allah bagi semua
Muhammad nama-Nya
Ikuti jalan-Nya