Rabu, 27 Februari 2008

Ibunda....

Kalau ibunda membelai rambutmu
Kalau ibunda mengusap keningmu, memijiti kakimu
Nikmatilah dengan syukur dan bathin yang bersujud
Karena sesungguhnya Allah sendiri yang hadir dan maujud

Kalau dari tempat yang jauh engkau kangen kepada ibunda
Kalau dari tempat yang jauh ibunda kangen kepada engkau,
Dendangkanlah nyanyian puji-puji tuk Tuhanmu Karena setiap bunyi
Kerinduan hatimu adalah
Sebaris lagu cinta Allah kepada segala ciptaanNya

Kalau engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan airmata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan

Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun ibumumenangis karenamu
Kecuali engkau punya keberanian
Untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu
Kalau ibundamu menangis,
Para malaikat menjelma jadi butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda
membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu

Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala
menutup pintu sorga bagimu
Ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu

Jangan sakiti hatinya, karena
Ibundamu akan senantiasa memaafkanmu.
Tetapi setiap permaafan ibundamu atas setiap kesalahanmu
akan digenggam erat-erat oleh para malaikat
untuk mereka usulkan kepada Tuhan
agar dijadikan kayu bakar nerakamu


(Cuplikan Dari Buku Ibu TamparlahMulut anakmu - Sekelumit Catatan Harian Emha Ainun Nadjib)

_-_-_-_-_-_
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Tentang Memuji Pasangan

Suatu saat saya berbincang dengan seorang ibu rumah tangga tentang memuji pasangan. Dia terkejut ketika tahu bahwa saya dan suami sering saling memuji, karena dia berpikir itu bukanlah hal penting dan bisa membuat pasangan GR. Saya tersenyum, mengingat betapa seringnya kami saling memuji hingga kadang pipi memerah karena senangnya. Tadinya saya pikir kebiasaan saling memuji ini hanya bertahan selama awal pernikahan saja, tetapi ternyata setelah sekian lama, kami masih sering melakukan hal itu. Ada perasaan berbunga bunga ketika suami memuji kecantikan saya saat saya berdandan rapi atau ekspresinya ketika memakan kue buatan saya, hmmm..uenak banget dek...padahal saya tahu kuenya tidak terlalu enak karena saya baru mulai belajar memasak ketika menikah. Saya juga pernah melihat suami saya tersenyum senyum bangga saat saya bilang..mas ganteng banget deh kalo pakai baju ini.....meskipun setelahnya dia jadi sering memakai baju itu sampai warnanya memudar dan bahannya menjadi rusak.

Memuji pasangan, mungkin bukan perbuatan yang mudah tetapi juga tidak terlalu sulit,. Untuk sebagian pasangan, memuji mungkin bukan hal yang penting tetapi bisa jadi penting untuk suatu kondisi tertentu. Terkadang manusia butuh penghargaan untuk memotivasi dirinya. Seperti halnya ketika suami memuji masakan saya, meskipun saya tahu rasanya tidak jelas, tetapi itu justru membuat saya bersemangat untuk membuat masakan dengan rasa yang lebih enak lagi, saya tidak bisa membayangkan bagaimana sedihnya saya kalau suami mencela masakan saya.

Seperti yang dikatakan teman saya tadi, bisa jadi pasangan GR setelah dipuji, tetapi saya yakin tidak ada orang yang tidak senang ketika dipuji, dan bukankah Islam pun menganjurkan dalam rumah tangga untuk saling menyenangkan satu sama lain. Bahkan Rasulullah pun sering menghargai dan menyenangkan hati istri-istrinya dengan pujian. Begitu banyak pahala yang bertaburan dalam suatu rumah tangga, dan memuji pasangan merupakan salah satu pahala yang bertaburan itu, tinggal bagaimana kita apakah mau meraihnya atau tidak. So...kenapa masih pelit memuji pasangan?



artikel ini sumbangan dari :

Hanifa Syahida

Akhirnya datang juga.....

Walaupun tidak setiap hari memantengi diri di depan televisi, tapi saya yakin di antara kita pasti tahu sebuah acara variety show yang berjudul “Akhirnya Datang Juga” yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta. Dalam acara itu, sang bintang tamu (baca: artis) dituntut untuk memainkan sebuah peran yang tidak dia ketahui sebelumnya alur maupun skenarionya. Bahkan dengan dandanan yang sudah dia dapat, belum tentu match dengan apa yang dia pikirkan. Di situlah uniknya acara tersebut sehingga memancing penonton untuk tertawa lepas saat menyaksikannya.

Tapi, pada kesempatan ini saya bukan ingin mempromosikan acara tersebut. Saya mendapatkan ide menulis ini hanya dari judul di atas. Akhirnya Datang Juga.

Ya, akhirnya datang juga…
Sesuatu yang tidak kita kira sebelumnya, pada suatu saat akan datang juga dan tidak dapat kita pungkiri. Oleh karena yang punya skenario hanya Allah, kita tidak pernah tahu “peran” apa yang akan kita mainkan dalam sebuah sandiwara di dunia ini, apa yang harus kita lakukan, “pakaian” apa yang akan kita kenakan untuk memerankan sebuah “tokoh”, kita semua tidak akan pernah tahu, hanya Dia.

Seperti pengaruh dari acara tersebut, penonton akan tertawa lepas menyaksikan tingkah polah para bintang tamu yang ter-“surprise”-kan dengan adegan yang mereka hadapi. Bisa jadi, di dalam sandiwara dunia ini pun, ada orang-orang yang merespon lantaran menyaksikan tingkah polah kita menjalani kehidupan dunia. Tingkah polah kita yang spontan terkadang juga tanpa pikir panjang akan memancing orang-orang di sekitar kita terpengaruh bahkan memancing reaksi yang (mungkin) tidak kita duga. Ada yang tertawa, ada yang sedih, ada yang marah, bertanya-tanya, dan lain-lain.

Akhirnya datang juga…
Takdir Allah, dipungkiri atau tidak, suatu saat akan datang juga. Kita inginkan atau tidak, semua akan terjadi dan tidak ada yang dapat mencegah atau bahkan menangguhkannya. Tapi, ada satu hal yang dapat kita lakukan yakni berdo’a karena do’a yang dilakukan dengan sungguh-sungguh insya Allah dapat menangkal takdir-Nya. Usaha kita yang keras pun terkadang tidak dapat kita harapkan penuh hasilnya, tapi dengan dibarengi do’a yang sungguh-sungguh pula, (mungkin) Allah akan merubah “skenario” (baca: takdir) yang sudah Dia tetapkan. Sekali lagi, semua itu hanya hak prerogatif-Nya Allah, hak istimewa untuk membuat semua aturan di dunia ini hanya Dia yang berhak.

Akhirnya datang juga…
Terakhir, jangan pernah kita mendahului-Nya dalam mewujudkan sesuatu, yakin bahwa diri kita sendiri mampu, padahal itu semua tidak akan pernah terwujud tanpa campur tangan-Nya. Kita pun jangan pernah memaksakan sesuatu kepada Allah karena itu semua sudah diatur dengan sangat rapi oleh-Nya, sudah ada waktu-waktu yang tepat, dan kita tidak pernah tahu apa yang terbaik selain Dia. Walaupun kita menginginkan sesuatu di saat ini, tapi bisa saja saat ini bukan waktu yang baik. Waktu yang baik menurut Allah bisa saja esok hari, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau mungkin tidak akan pernah Allah berikan karena memang hal itu bukan yang terbaik untuk kita.

Wallahu’alam bishowab.


disadur dari kang_dudung

Selasa, 26 Februari 2008

Petua Untuk Mendapat Pasangan

~ Dato’ Dr. Hj. Mohd Fadzilah Kamsah

1. Semua orang ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang orang bertemu dengan jodoh yang berada jauh darinya.

2. Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakkal, insyallah akan menemukan anda dengan pasangan anda.

3. Ramai orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.

4. Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti “magnet” yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.

5. Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.

6. Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.

7. Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan anda akan membenci anda.

8. Orang yang sedang mencari pasangan harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangannya pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.

9. Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama. Sediakan diri untuk menawan bakal pasangan anda.

10. Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.

11. Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.



good luck....!!!

Senin, 25 Februari 2008

Everything Is Possble

Gambar 1: Orang terbesar di dunia (WoW......) !!!!



Gambar 2: ini nich... orang tertingi dan orang termini di DUNIA



Gambar 3: kalo yang ini, tetangga yang sungguh sangat berbeda keadaanya...

(terlihat jelas khan bedanya.....?!)


Gambar 4: Induk dan anak yang sungguh sangat jauh perbedaannya.....

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Itu semua tidak lepas dari kekuasaan Allah swt. semata.....

Subhanallah.......

Minggu, 24 Februari 2008

Belajar Ngelinting dulu.....

Setelah mendapat kiriman bahan-bahan dari Om Budi, saya mencoba untuk membuat lintingan dan ini belum termasuk saosnya, masih tembakau murni yang lezattt.



Persiapan yang saya lakukan adalah menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu,
1. alat linting
2. tembakau
3. tembakau yang sudah di beri saos
4. kertas rokok
5. lem
6. bungkus rokok
7. filter
8. sarung tangan higenis (bukan sarung tangan untuk naik motor)

nah, saya mulai belajar melinting,

percobaan 1, gagal - ancur gak karuan
percobaan 2, gagal juga - masih gembos, kosong

kedua percobaan itu gagal karena saya langsung menggabungkan tembakau dan kertasnya di lintingan. Dipercobaan berikutnya saya pisahkan antara tembakau dan kertas. Jadi tembakau dan filter ditempat lintingan dalam, saya tarik (rolling dulu) sedikit (tidak sampai habis, saya sisakan kurang lebih 6cm untuk penempatan kertas) baru setelah rapih kertas saya letakan di lintingan, tarik terus …. done !!! sempurna !!

percobaan 3, lumayan bagus sayang filter terbalik letaknya
percobaan 4- dst … sempurna



mau buka pabrik rokok ahhh ….

hahahahahaha

Jumat, 22 Februari 2008

BEHIND THE SCENE OF “SATU” NASYEED



Cikal bakal dari tim nasyid ini berdiri adalah dari tim nasyid Otistra 531. Tahun 2005, tim nasyid otistra 531 bubar dengan alas an melanjutkan ke studi masing-masing, M. Iqbal sang bassist otistra, mengadakan pertemuan dengan 3 anggota lainnya, Andri yoga (backing vocal), Oktarizal (second voice), dan M. Agoes (cymbal) untuk membentuk tim nasyid baru yang lebih komplit. Mereka pun mengajak bergabung Kussrinaryanto dan Rian Fatur yang kedua merupakan mantan tim nasyid underground. Setelah tawar menawar yang cukup a lot diantara dua kubu tersebut, akhirnya Kussri dan Rian menerima tawaran tersebut, dan jadilah sebuah tim nasyid dengan nama pada saat itu tim nasyid “kelas 4” dengan formasi yang sedikit dirombak sebagai berikut, Kussri (lead vocal/third voice), Rian (backing vocal/second voice), Okta (Bass), Agoes (cymbal), dan Iqbal (gendanger).
Latihan menjadi rutinitas tim nasyid yang masih mencari popularitas ini. Saat itu semua anggota mengadakan rapat kecil-kecilan untuk mengganti nama, karena semua anggota merasa tidak sreg dengan nama ”tim nasyid kelas 4”. Banyak nama yang masuk, dan akhirnya nama yang dipilih adalah “SATU” yang merupakan singkatan dari “Sambung Tali Ukhuwah”, dengan memakai indie label recorded. Pemilihan nama baru sangat penting karena dalam beberapa minggu lagi akan diadakan Festival Nasyid dalam rangka milad ke-22 Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.
Festival tersebut merupakan yang pertama kali diikuti. Di festival tersebut tim nasyid satu membawakan lagu Shalawat yang aransemennya telah diubah sepenuhnya. Dan tim nasyid satu menjadi Juara kedua dan membawa pulang hadiah US$10 plus kontrak dari Assalaam record selama tiga tahun. Disinilah awal mula ketenaran nama tim nasyid satu.
Menjelang ramadhan 2005, nasyid satu bertolak ke Semarang untuk mengikuti audisi Festival Nasyid Indonesia (FNI) untuk perwakilan Semarang, Audisi Semarang dipilih karena dua audisi sebelumnya yaitu audisi Solo dan audisi Yogyakarta telah dilangsungkan dan pada saat itu nasyid sati tidak mendapatkan informasi. Barulah pada saat audisi Semarang nasyid satu mendapatkan informasi.
Sebelum ke Semarang, manajer nasyid satu, M. Hafidh Annur, menawarkan latihan di studio yang berada diluar pondok dikarenakan studio “depan masjid” tidak memiliki fasilitas yang memadai. Maka dipihlah studio “Ababil” yang terletak didaerah Klewer untuk latihan setiap sekali seminggu. Selain latihan diluar, kadang-kadang juga latihan distudio “kelas MTs” untuk menghemat pengeluar.
Setelah merasa siap mental, fisik dan akomodasi, nasyid satu berangkat ke Semarang. Jadwal keberangkatan semula pada siang hari, terpaksa mengalami sedikit pengunduran karena bus patas AC jurusan Solo-Semarang yang ditunggu-tunggu di perigaan Jalan Slamet Riyadi-UMS, tak kunjung tiba, barulah pada sore harinya bus patas yang ditunggu-tunggu dating dan membawa tim nasyid satu ke semarang untuk mengikuti audisi.
Esok paginya, dimulailah audisi FNI 2005 yang bertempat di gedung balai kota Semarang. Kecemasan sempat melanda sebelum lomba dimulai. Saat undian untuk menentukan giliran, tim nasyid satu mendapat urutan ke 19 dari 19 peserta, atau dengan kata lain, tim nasyid satu adalah tim yang maju paling terakhir. Walaupun demikian, hal tersebut tidak jadi masalah karena dengan maju terakhir berarti dapat mengambil pelajaran dari tim nasyid yang maju sebelumnya. Dan kali ini nasyid satu membawakan lagu “Islam”.
Setelah audisi selesai, barulah acara inti dimulai yaitu hasil audisi. Tak banyak yang dapat diharap mengingat pada audisi kali ini mayoritas diikuti oleh mahasiswa. Hanya 4 tim yang berasal dari SLTA, dan 15 tim lainnya berasal dari mahasiswa. Tim SLTA semua diisi oleh kelas 2 dan 3. sedangkan tim nasyid satu semuanya berasal dari kelas 1 !!! what a child participant.
Pembacaan pemenang kali ini diurutkan berdasarkan ranking paling rendah. Dari 19-10 sudah dibacakan, nasyid satu belum dipanggil, berarti masuk 10 besar, makin tinggi makin baik. Peringkat 9, bukan nasyid satu. Bagus, terus naik, barulah diperingkat 8, tim juri mengumumkan, “peringkat 8 adalah…. Tim nasyid satu dari Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam dan anggotanya semua dari kelas 1 SLTA,”tepuk tangan untuk adek-adek kita dari solo”…. Acara dilanjutkan dengan salam-salaman antar peserta. Ketika bersalaman, salah seorang mahasiswa berkata, “Ini tim satu dari Solo ya? Masih kelas 1 bisa dapet juara 8, anggotanya masih imut-imut semua ya?!...hehehe…

* * *

Setelah audisi Semarang, tim nasyid satu mulai menunjukkan tajinya. Yang pertama, sebagai tamu di acara pembukaan acara Ramdhan 2005. Dengan kondisi prima, tim satu membawakan lagu “shalawat new version” dan “Rasulullah”. Ramadahan 2005 bukan tanpa kegiatan, disela-sela ibadah puasa, nasyid satu menyempatkan untuk mengikuti Festival Nasyid Ramadhan di UMS. Peserta nasyid menggunakan alat musik semua, hanya nasyid satu yang tidak menggunakan alat musik alias acapella nasyid. Walaupun demikian, juara 3 berhasil diraih dan trophy keduapun dapat terkumpul dalam 2 bulan terakhir.
Seiring berjalannya waktu, tim nasyid satu mulai menjadi ikon nasyid di Assalaam. Ini dibuktikan dengan sering tampil dalam setiap event di Assalaam maupun diluar Assalaam. Seperti ketika diundang sebagai bintang tamu pada acara wisuda pascasarjana S-2 di UMS, atas permintaan mudir ma’had saat itu, Ust. Mu’inudinillah. Walaupun tampil dihadapan wisudawan pascasarjana tidak membuat nasyid satu nervous. Buktinya, aplus yang meriah menutup penampilan nasyid satu pada malam itu, pujian dan sanjungan mengalir dari wisudawan pada umumnya dan pujian special datang dari ust. Mu’in sendiri. Kemudian acara pada malam itu diteruskan dengan makan bersama dengan para wisudawan. Dengan nafsu khas assalaam, nasyid satu dengan binalnya melahap semua hidangan yang ada. Semula ada rasa “pakewuh” karena harus makan bersama dengan wisudawan, namun kata-kata ust, Mu’in yang mempersilahkan untuk menyicipi semua jenis hidangan yang membuat perasaan tersebut sirna seketika.
Tidak ada jenis makanan yang tidak dicicipi. Dimulai dengan Es sirup sebagai pembuka, satu porsi sate ayam ditambah sedikit tengkleng, dan beberapa potong martabak, serta satu porsi rujak, menjadi santapan malam itu, ditambah dua gelas es krim dan kembali ditutup dengan segelas sirup, betapa binalnya kejadian malam itu.

* * *


setelah mendapat ketenaran, nasyid satu mulai mendapat sedikit masalah. Di pertengahan tahun 2006, andri yoga dan M. Agoes mengundurkan diri dari nasyid satu dikarenakan suatu alasan. Tinggallah 4 orang anggota. Walaupun cuma berempat, tim nasyid satu masih tetap eksis dalam dunia pernasyid-an Assalaam. Dan untuk menutupi kekurangan, maka diambillah 2 orang additional player. Dan pada tahun ke-2 nasyid satu hanya tampil dibeberapa event internal Assalaam, seperti di acara ramadhan dan acara OPPPMIA lainnya.
* * *
Satu tahun kemudian, kontrak additional playerpun habis. Nasyid satu kembali tinggal berempat. Latihan terus diteruskan, dan sampai akhirnya merasa klop walau cuma empat orang. Lagi-lagi di acara pembukaan ramadhan tim nasyid satu menjadi bintang tamu dan merupakan tiga tahun berturut-turut tampil diacara pembukaan ramadhan. Saat itu nasyid satu membawakan lagu “kutemukan jalanku” & “Pondok Kita” versi akustik dan “ramadhan kembali”, sesuai dengan tema ramadhan saat itu. Mungkin itulah penampilan terakhir nasyid satu dihadapan santriwan-santriwati Assalaam karena ingin lebih berkonsentrasi untuk menghadapi ujian akhir nasional. Goodbye nasyid, thanks for all the join for good time and the bad, good bye nasyid, our time is over, so goodbye ‘till we meet again.

* * *



Kamis, 14 Februari 2008

Rihlah Ilmiah kelas XII MA

Hari Kamis (7/2), santri kelas XII Madrasah Aliyah mengadakan rihlah ke pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta, dan bermalam di sana untuk sejenak melepaskan pikiran dan rasa bosan selama di pondok. Peserta rihlah adalah seluruh santri kelas XII dan asatidz Madrasah Aliyah.

Berangkat dari Assalaam ba'da ashar dan tiba di Krakal pukul 19.30 WIB. Setelah ishoma sejenak, acara dilajutkan dengan sarasehan antara asatidz dan santri kelas XII. Pada kesempatan kali ini ustadz Sigit Rahardja selaku kepala Madrasah Aliyah tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada santri untuk mempersiapkan UAN sedini mungkin dan acara dilanjutkan dengan sharing dan tanya jawab.

Setelah sarasehan, acara dilanjutkan dengan membakar api unggun dan ketela bakar hingga larut malam. Bagi yang kelelahan bisa langsung beristirahat untuk melanjutkan acara pada esok paginya. Pagi hari selepas sholat shubuh diadakan acara layaknya di Ma'had yakni tadzkiroh oleh mudir madrasah.

Sebelum sholat Jum'at acara utama adalah tadabur alam yang dimulai sejak setelah tadzkiroh pagi samapi sekitar pukul 9 pagi yang bertempat di sekitar pantai Krakal dan diisi dengan game ringan. setelah itu, Sholat Jum'at dilaksanakan dengan Imam dan Khotib ustadz Sigit Rahardja dan dilangsungkan di pantai Sundak.

Usia sholat Jum'at acara ringan makan siang lalu sejenak berjalan sembari mengagungkan kekuasaan Allah dengan menikmati pemandangan di pantai Sundak Gunung kidul Yogyakarta.

Dan akhirnya kitapun tiba di Pondok Assalaam tercinta tepat jam 17.00 WIB dimana tempat tinggal kita selama menuntut ilmu di Madrasah Aliyah.

Galeri Foto :

Gambar 1: Hangatnya didepan api unggun....



Gambar 2: Bisa Masak mie juga lho... lewat api unggunnya


Gambar 3: ini nich.... pemandangan di pantai krakal.

Gambar 4: Ayo.... semau olahraga pagi dulu!!!


Gambar 5: Ini nich Nak XII MA.......

Gambar 6: dan klo yang ini nich... Pantai Sundak namanya...

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Minggu, 03 Februari 2008

Be My Valentine? Nggak, Deh....?!

Bulan Pebruari ini nuansa cinta dan romantisme terasa banget. Banget terasa. Kalo nggak percaya, berarti kamu nggak merasakan (hehe sori ye, kita bukan nuduh api cinta kamu telah padam). Kita-kita yang udah bangkotan' aja jadi serasa baru usia 17 (ehm maunya!). Apalagi kamu yang emang ABG. Jujur saja, kalo ngomongin urusan cintrong serasa berbunga-bunga hati ini. Duh, kayaknya seluruh ruangan dalam sudut hati ini berwarna pink. Sambil sesekali membayangkan sosok yang kita bisa angankan dan impikan setiap hari. Sosok yang mampu menyita perhatian dan tenaga kita. Duilee.. sampe segitunya ya

Sobat muda muslim, di bulan ini sebagian dari kita kayaknya ngedadak jadi lebih sentimentil, lebih romantis (asal jangan roman manis hati iblis aja yee), lebih peka, dan ujug-ujug jadi pujangga karbitan yang bisa melahir-kan puisi cinta. Ibarat grafik pada seismograf , bulan ini mencapai peak (puncak) tertinggi. Walah, gempa bumi bisa kalah dahsyat tuh dengan gelora di hati ini. Hati yang tengah dilanda goncangan tektonik bernama cinta (weh, ini kok jadi sok ilmiah begini neh. Hehehe).

Ssstt.. jangan-jangan banyak di antara teman kamu (atau kamu sendiri?) yang udah nyiapin big deal neh dengan kekasih hatimu? Tambah berbunga-bunga deh menjelang perayaan Valentine Day's. Wah, bisa-bisa banyak cowok yang nawarin diri jadi pangeran'. Itu sebabnya, sekarang udah berseliweran tuh rayuan gombal: Be My Valentine? Sok pasti tuh cowok minta jawaban dari kamu yang cewek untuk menganggukkan kepala sebagai bentuk persetujuan.

Eh, mungkin banyak di antara kamu udah merancang surat atau puisi cinta; entah bernada sedih atau berirama riang gembira. Kamu yang jagoan fisika, biar lebih spesial di hari kasih sayang ini, bikin puisi cinta yang kental dengan istilah-istilah fisika. Begitu pun dengan yang jagoan kimia.

Sekadar contoh dikit neh, puisi cinta mahasiswa jurusan fisika en teknik kimia, juga ada neh dari mahasiswa kedokteran. Mau tahu? Simak deh: Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku. Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum. Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa. Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro... (walah, ini penggalan puisi mahasiswa jurusan fisika).

Waktu kutulis surat ini, aku sedang me-nyelesaikan run -ku yang keduapuluhdua. Entahlah.. kala memandang kukus jenuh yang mengepul manja hingga terbirit malu mening-galkan boiler, aku lihat bayanganmu di sana. Bayangan syahdu, gemulai, sendu yang dihiasi dengan senyum continuous yang meneduhkan, namun di balik keteduhan itu terdapat cahaya yang sanggup memancarkan berjoule-joule energi untuk menggerakkan turbin hatiku. (ini contoh surat cinta anak teknik kimia, bro!)

Mau yang lain? Ada juga neh puisi mahasiswa fakultas kedokteran (tapi peng-galannya aja ya.. sebab kalo semuanya ditulis, nanti buletin edisi ini jadi bertabur puisi dan surat cinta dong hehehe) Simak neh:

Gambaran radiografi inginmu non-visualized. Harapanmu tak terdeteksi dengan USG. CT Scan kemauanmu tak bisa diinterpretasi. Anganmu tak terbaca di lembaran elektrokar-diogram. Jelaskan,dengan apa harus kutegak-kan diagnosa cintamu?

Sobat muda muslim, rasanya makhluk bernama cinta bisa dipoles sedemikian rupa bergantung latar belakang yang se-dang jatuh cinta. Itu sebabnya, cinta itu me-mang universal banget. Kita bisa menumpahkan energi cinta kita kepada orang yang kita sayangi dan kasihi. Tapi hati-hati lho, cinta juga butuh aturan. Nggak sembarangan main tubruk atau main pukul aja dalam meng-epresikannya (emangnya tinju?). Yup, cinta butuh aturan, bro!

Jangan tergesa ungkapkan cinta...

Rasa cinta bakalan bikin kamu punya gejala-gejala aneh. Kadang ketawa sendiri (kalo ini jangan ketawa dekat petugas RSJ, bisa dijaring dan dikaratina di RSJ lho), adakalanya panas-dingin kalo nggak jumpa sehari sama sang pujaan hati, bisa uring-uringan kalo nge- date batal, bisa juga sumringah nggak karu-karuan pas berhasil jalan bareng.

Wuih, cinta emang bisa bikin derita terasa nikmat (moga tidak sedang ngimpi), gula jawa rasa coklat (jangan-jangan indera penge-capnya udah rada error neh?), jauh terasa dekat (ini mah jauh di hati dekat di SMS), dan dihantam terasa dipijat (moga bukan lagi latihan smackdown). Pokoknya deket terus sama yayangnya deh. Duile.. sampe segitunya yee...

Itu sebabnya, dua orang yang saling jatuh cinta itu digambarkan bahwa mereka sebetulnya sedang mencintai dirinya sendiri. Ibnu Qayyim mengutip pernyataan Muhammad Daud adzh-Dzhahiri dalam karyanya, az-Zahra, Cinta merupakan cermin bagi seseorang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelemahlembutan dirinya dalam citra kekasihnya. Karena, sebenarnya, ia tidak jatuh cinta kecuali terhadap dirinya sendiri.

Sobat muda muslim, jika kamu sedang dilanda rasa cinta, jangan tergesa untuk ungkapkan cinta. Lebih baik dipikirkan dan dirasakan dengan penuh penghayatan. Sebab, kita nggak mau dong kecemplung abis di lembah cinta yang bernoda.

Itu sebabnya, jangan keburu seneng kalo menjelang 14 Pebruari ini ada cowok di hadapan kamu bilang, Be my Valentine?. Sebab, siapa tahu tuh cowok tengil lagi nyari mangsa cewek yang HBL (haus belaian laki-laki). Ih, jangan nekatz ah. Jangan sampe kamu reflek ngasih respon, meski cuma dengan anggukan kepala tanda setuju jadi pacarnya. Ati-ati, meski tuh cowok punya wajah hasil kolaborasi Brad Pitt, David Beckham, dan Nicholas Saputra. Iya, soalnya percume deh ganteng juga tapi lemah iman mah . Tul nggak?

Mungkin kamu kudu jujur sama diri kamu sendiri, bahwa yang bergerak meronta di dasar hatimu itu pasti cinta sehat atau cinta yang sakit? Pasti cinta suci atau justru cinta berbalut nafsu jelek? Sebab yang merasakan gejolak di hatimu, ya cuma kamu sendiri. Orang lain cuma bisa melihat gelagat yang nampak dalam perbuatanmu.

So, kalo kamu, para akhwat ngebet banget sama ikhwan, jangan asal tergesa ungkapkan cinta. Lihat dulu bener nggak ikhwan beneran'. Jangan cuma lihat jenggotnya doang (terutama kalo ketemu di angkot), sebab bisa aja doi adalah penggemar berat grup musik SOAD (System of A Down, yang personelnya rata-rata berjenggot itu). Hehehe..

Ikut pesta Valentine? Nggak ah!

Sobat muda muslim, sudah saatnya kita mengetahui asal-usul pesta ini. Meski pada tanggal 14 Pebruari seluruh dunia pesta cinta, tapi bukan berarti pesta itu layak juga kamu lakuin. Bener lho. Karena yang jelas, pesta ini nggak ada sangkut pautnya dengan ajaran Islam, bahkan ada juga kalangan Nasrani yang nggak suka dengan pesta ini.

Mau tahu pendapat mereka? Menurut mereka, V Day nggak ada hubungannya dengan keimanan kaum Nasrani. Menurut Ken Sweiger yang menulis artikel Should Biblical Christians Observe It? (www.korrnet.org) kata Valentine berasal dari Latin yang berarti: Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Jadi, sama sekali nggak ada hubungan dengan agama Nasrani. (Permata, Edisi 21/VIII Pebruari 2004)

Sobat, Islam juga nggak mengajarkan masalah ini. Coba deh kamu buka al-Quran en kitab-kitab hadis, dan juga fikih. Nggak ada an-juran untuk ngerayain V Day. Sebaliknya, malah dilarang abis. Misalnya dalam firman Allah Swt.:

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS al-An'am [6]: 116)

Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang menyerupai suatu kaum (gaya hidup dan adat istia-datnya), maka mereka termasuk golongan tersebut. (HR Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar)

Jadi, kalo sampe ada remaja muslim dan muslimah yang ikutan latah ngasih kado berupa permen, coklat, atau ngirim e-mail bergambar Cupid en hati, kirim SMS, EMS, or MMS yang bernuansa VD kepada seseorang yang kamu sukai, apalagi terus ngerayain pesta VD, aduh, mohon untuk segera minta ampunan sama Allah deh. Istighfar yang banyak yee...

Bubarkan pacaran!

Walah, ini bukan belaga kejam en sok jagoan sobat. Kita sih jujur aja neh. Pacaran ibarat kompor yang menyala terus. Ia bakal manas-manasin kamu untuk terus merasa aman dalam HTI (hubungan tanpa ikatan) itu.

Tanpa ikatan? Lha iya, emangnya pacaran tuh ada ijinnya? Terus dikasih buku khusus seperti waktu bapak or ibu kita nikah? Nggak lha yauw. Itu sebabnya kita ngasih label HTI alias hubungan tanpa ikatan untuk mereka yang pacaran (meski mungkin ada yang nggak setuju). Tapi yang jelas, Pacarmu, bukan istrimu, kata Kang Iwan Januar dalam buku Surga Juga Buat Remaja, Lho

Lagian saat kamu pacaran, apakah kamu bisa menikmati segala hal yang kamu inginkan? Belum tentu bro . Kalo pun kamu nekat mau menikmati, tetep aja kamu was-was. Misalnya aja, kamu lagi mojok di bawah pohon pisang, malem-malem lagi. Begitu denger suara kentongan yang dipukul oleh hansip or petugas ronda, kamu langsung pasang kuda-kuda untuk menggunakan ilmu mustika...bur! Memang begitulah kondisi orang yang merasa bersalah. Serba was-was. Nggak nikmat deh. En, tentunya kagak tenang. Makin jelas, itu namanya hubungan tanpa ikatan! Jadi, bubarkan pacaran!

Sobat muda muslim, kita ngasih wanti-wanti begini karena emang udah banyak penampakan' dari rusaknya budaya ini. Bagi mereka yang pacarannya ampe angot-angotan ngikutin gaya Surti-Terjo-nya Jamrud, rasanya bakal menuai hasil, kalo nggak si cewek hamil, ya dua-duanya bisa aja kena PMS (Penyakit Menular Seksual). Tapi yang pastikalo kebetulan dua kondisi tadi nggak dialamitapi mereka berdua udah menabung dosa tuh! Naudzubillahi min dzalik! Firman Allah Swt:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS al-Israa [17]: 32)

Nah, apalagi gelaran VD itu sering berubah jadi ajang seks bebas yang sepertinya dilegalkan. Awalnya cinta-cintaan, mulanya sayang-sayangan, eh ujungnya langsung banting-bantingan...'

Seorang pakar kesehatan di Inggris menganjurkan seks di hari Valentine. Seperti yang ditulis Kantor Berita Reuter bahwa Direktur Kesehatan British Heart Foundation , Prof. Charles George mengatakan bahwa seks tidak saja membakar 100 kalori tapi juga baik untuk kesehatan. Maka ia berharap agar masyarakat Inggris, tua dan muda, mengisi V Day dengan aktivitas seksual. Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah pesan Valentine-nya. (Permata, 21/VIII Pebruari 2004)

Inget, jangan nodai cinta kamu dengan aktivitas pacaran dan seks bebas (termasuk di pesta Valentine).Lagian udah jelas tuh, kalo Valentine ternyata acapkali dijadiin simbol kebebasan seks juga. Gaswat euy!

So, kalo kamu yang cewek ditanya sama cowok, Be My Valentine? Jawab saja dengan santai: Nggak Deh!

Kegiatan Pembakaran Sate Terpanjang dan Terbanyak

(250m dan ± 13.000 tusuk sate)

====================================================================


Gambar 1 : Panitia nampang dulu nich, sebelum beraksi…^_^


Gambar 2 : Panitia sedang menyalakan api pemanggangan #1



Gambar 3 : Panitia sedang menyalakan api pemanggangan #2


Gambar 4 : Panitia sedang menyiapkan daging yang siap untuk dibakar


Gambar 5 : Peserta sudah siap untuk membakar satenya masing-masing #1


Gambar 6 : Peserta sudah siap untuk membakar satenya masing-masing #2


Gambar 7 : Sampai-sampai peserta berebut daging dari panitia (sabar donk…. akhii?!)


Gambar 8 : Para ustadz pun nggak mau kalah dari santrinya…..(Bakar terus….!!!)


Gambar 9 : Penasehat YMPI (ustad Syamsuri) ikutan juga tuch….. (seru juga ya…?!)


Gambar 10 : Wow….!!! Dari kubu santriwati banyak bangeeet….


Gambar 11 : yang Santriwan…. Nggak jauh beda tuch dengan santriwati….


Gambar 12 : Ini nich… panitia yang sibuk dengan potong-memotong daging….


Gambar 13 : Ini nich… sate yang paaaling panjang yaitu ±10m (busyeeet…..)


Gambar 14 : Terlihat Jelas khan?! Seberapa panjang satenya……


Gambar 15 : Shautul Fata juga nggak mau kalah nich… ikutan tampil donk…?!


Gambar 16 : Ini nich…. Saatnya pesta bagi panitia (Ehm…. Rasane, Ma’nyuzs…)


Gambar 17 : Perang kecappun tak terhindarkan lagi…#1(wuih seperti bocor aja tuch kepala)


Gambar 18 : Perang kecappun tak terhindarkan lagi…#2 (Perang?! Siapa takut….?!)


=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Acara ini akhirnya selesai dengan sukses, walaupun sate ini tidak masuk ke daftar Museum Rekor Indonesi (MURI), tapi bagi kita yang terpenting adalah ukhuwah yang tetep erat.

Ya nggak prend……?! (boss142)