Kamis, 25 Desember 2008

Anggapan Salah Tentang Cowok

Nggak semua anggapan kita tentang cowok itu benar. Bahwa cowok itu egois, emosi tinggi, atau takut berkomitmen, bisa jadi itu hanya tuduhan tanpa bukti. Cowok memang punya sifat yang beda bila dibandingkan dengan para cewek. Sebab kata orang, cowok itu berasal dari Mars dan cewek dari Venus. Mari deh lurusin dulu pemahaman soal cowok! (oxy/bs)



Cowok Takut Berkomiten

Suka mbulet kalau diajak menjalin hubungan ke arah yang lebih serius. Padahal, masa pacaran udah bertahun-tahun. Kedua keluarga juga udah saling kenal. Jika didesak, mereka malah nggak segan untuk pilih putus ketimbang melamar kita.

Sebenarnya...
Tanpa dipaksa pun, akan ada saatnya cowok butuh untuk diikat. Kalau emang udah niat serius sejak awal, dia nggak bakal ragu mengungkapkan keinginannya. Hanya, momen indah itu butuh waktu yang tepat. Dia nggak bakal sembarangan melamar, kalau segalanya dirasa belum siap. Termasuk persoalan keuangan untuk masa depan.


Cowok Suka Ngeres

Hobi berpikiran kotor alias semua hal yang berbau seks, tubuh perempuan, dan film porno.

Sebenarnya...
Cowok emang senang dikelilingi cewek seksi. Tapi, bukan berarti pikiran mereka selalu dipenuhi hal-hal berbau seks. Apalagi kalau sedang sibuk atau banyak masalah, mereka bakal malas mikirin seks. So, nggak perlu jealous sama poster-poster cewek di kamar doi. Mending dia masang poster seleb cewek, ketimbang foto mantannya!


Cowok Benci Romantisme

Diajak nonton film drama, dia ogah! Diajak candle light dinner, dia malas! Disuruh bilang I love you aja, kita mesti memohon bahkan memaksa. Mereka benar-benar mirip makhluk asing.

Sebenarnya...
Kaum adam juga butuh dan menyukai romantisme. Mungkin, bentuknya aja yang berbeda. Mereka nggak terlalu suka merayakan romantisme dengan hal yang ribet. Misalnya dengan dinner yang butuh bujet besar, pakaian baru, serta dandanan super. Kalau boleh milih, mereka lebih suka ngobrol berdua di teras rumah sambil memandang bintang. Romantisnya lebih natural dan hangat.


Cowok Alergi Anak Kecil

Si dia pasti langsung menolak, kalau adik atau keponakan kita ingin ikut serta dalam kencan kalian. Bukannya dianggap bisa menyemarakkan suasana, anak kecil malah dipandang sebagai monster.

Sebenarnya ….
Jangan langsung men-judge gitu dong! Jangankan cowok, cewek aja juga suka ribet kalau disuruh ngurus anak kecil. Takut nangislah, takut jatuhlah, takut ngompollah, dan lain lain. Semua orang butuh waktu untuk bisa dekat dengan orang lain. Kenalkan dulu dia dengan keponakan kita, baru mengajaknya jalan bareng. Pasti seru!


Cowok Asal Dalam Berpenampilan

Biarpun kemarin udah pakai kaus itu, hari ini mereka cuek aja pakai kaus yang sama. Saat kita udah dandan habis-habisan, mereka nyantai datang dengan wajah berminyak dan rambut lepek. Arrgghhh!

Sebenarnya ….
Sama kayak cewek, cowok juga pengin dipandang cakep dan keren. Cuma, cara dandan mereka hanya sewajarnya. Misalnya mandi tiga kali sehari dan pakai deodoran. Sebab, kalau dandan berlebihan, bisa-bisa mereka dianggap nggak gentle. Setuju?


Persahabatan Antarcowok Nggak Mendalam

Sepertinya mereka nggak pernah saling curhat dengan sahabatnya. Hubungan pertemanan cowok hanya sebatas main bola dan makan bareng. Selebihnya, nothing!

Sebenarnya…
Cowok juga manusia kok! Mereka butuh curhat saat sedang ada masalah. Mungkin mereka nggak melakukannya saat sedang kumpul satu geng, tapi saat ketemu man to man. Acara mereka nggak kalah seru dari sesi curhat cewek lho. Ya... meskipun nggak sesering para cewek!



^0^

Thukah anda....?

Tahukah Anda kalau orang yang
kelihatan begitu tegar hatinya
adalah orang yang sangat lemah
dan butuh pertolongan?

Tahukah Anda kalau orang yang
menghabiskan waktunya untuk
melindungi orang lain
justru adalah orang yang sangat butuh
seseorang untuk melindunginya?

Tahukah Anda kalau tiga hal
yang paling sulit untuk diungkapkan
adalah,,,,
'Aku cinta kamu'
'Maaf'
dan 'Tolong aku' ??!

Tahukah Anda kalau orang yang
suka berpakaian warna merah
lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah Anda kalau orang yang
suka berpakaian kuning adalah
orang yang menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah Anda kalau orang yang
suka berpakaian hitam adalah
orang yang tidak ingin diperhatikan
tetapi sangat butuh bantuan & pengertian
anda?

Tahukah Anda
apabila Anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut akan
dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah Anda bahwa lebih mudah
mengatakan perasaan Anda
dalam tulisan dibandingkan
mengatakan

Selasa, 16 Desember 2008

Cara mengatasi BT ato Stress..

Banyaknya aktifitas yang kita kerjakan setiap hari bisa menjadikan kita stress, sebenarnya penyebab utama dari BT ato Stress kecil ini adalah ada beebrapa hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, contohnya akan pergi ke Mall dengan teman-teman tetapi tidak jadi karena hujan atau kendaraan yang akan kita pakai macet, halini bisa membuat kita BT ataou stress, selain itu juga karena pembatalan sebuah janji oleh seseorang yang kita cintai, yang mana pembatalan itu secara satu pihak, apa lagi pembatalan itu dikarenakan dia mendahulukan kepentingan orang lain, sedangkan kepentingan yang seharusnya diberikan kepada kita di nomorduakan, hal ini juga bisa membuat BT, hal ini gampang cara mengatasinya
Sementara hilangkan semua urusan yang ada di pikiran yang sedang kacau dengan mengalihkan perhatian, hal ini dapat dilakukan dengan mengambil air wudlu.
Apabial dengan wudlu tidak hilang bisa dilanjutkan dengan baca Qur'an plus artinya, walaupun hal ini dah sering kita baca tiap hari tapi apa salahnya kalo kita baca lagi pada saat qita lagi stress
Kalo masih belum hilang, coba dech mandi dan siram semua tubuh biar kepala agak dingin dan seger.
tips ke tiga belum bisa juga?, nah yang ini keluar aja cari makan-makanan yang kamu sukai, seperti bakso, soto, mie ayam, telo bakar, jadah bakar, getuk lindri atau makanan yang lain, hal ini dibenarkan oleh tim dokter, karena orang lagi stres atau BT memerlukan nutrisi makanan yang banyak, jadi apa salahnya kalo kita makan yang banyak juga untuk menyeimbangi pengeluaran yang ada.
Tips keempat lum mampu meredam BT? nah yang ini agak berat, coba alihkan apa aja yang mbuat kita BT dengan nyuci baju ato setrika baju, kalo baju dah disetrika semua bisa juga ngepel lantai rumah n ngrapiin rumah, nah setelah kelihatan rapi cukup membuat kita jadi fress, yang kelima ini lumayan ampuh, daripada diem seribu bahasa atau bungkam diri di kamar tidak ada gunanya lagi pula tenaga kita tidak terbuang dengan sia-sia hanya untuk memikirkan yang membuat kita BT. tul ndak



Coba dech, ntar pas lagi BT bisa dipraktekkan

Minggu, 30 November 2008

Surat Dari Hati Seorang Ibu

Anakku….
Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.

Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu. Jeritan tangismu meneteskan air mata
kegembiraan kami.
Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu. Kegelisahanku demi kebaikanmu. Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu. Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat, Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah. Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.

Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku. Ibu sekarang sudah sangat lemah. Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan.

Anakku…
Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu

enggan melihat dan mengunjungi Ibu ? Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ?
Anakku..
Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukuman pun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat. Ibu tidak akan sampai hati
melakukannya,
Anakku…
Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…

Anakku…
Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.
Anakku..
Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mataku, ringankanlah beban kesedihanku. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini. Ketahuilah, “Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri”.

Anakku…
Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang
sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah
persalinan, itulah nyawa Ibu. Ingatlah saat engkau menyusui. Ingatlah
belaian sayang dan kelelahan Ibu saat engkau sakit. Ingatlah …..
Ingatlah….
Karena itu, Allah menegaskan dengan wasiat : “Wahai, Rabbku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil”.
Anakku…
Allah berfirman:

“Artinya : Dan dalam kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal” [Yusuf : 111]

Pandanglah masa teladan dalm Islam, masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, supaya engkau memperoleh potret bakti anak kepada orang tua.

Cintailah Aku Nak....

Di sebuah kamar rawat inap anak RS di Bandung, seorang anak dengan selang infus di tangan mungilnya merintih kesakitan. Seorang ibu muda berparas cantik duduk di samping ranjang. Yang membuat hati saya teriris, adalah ketika bibirnya gemetar memanggil sebuah nama, “Mbak… Mbak…”
Yang disebut ‘Mbak’ adalah sang baby sitter.

“Sssh… ini Mama, Sayang,” si ibu meraih tangan putranya. Tapi anak itu tak peduli. Sementara si Mbak memandang dari balik kaca jendela tak berdaya. Majikannya telah memberi isyarat agar ia tak masuk.

Kejadian bertahun-tahun lalu ini telah menjadi catatan tersendiri bagi saya. Seandainya saya adalah si ibu, saya pasti cemburu dan sedih karena baby sitter lebih berarti daripada saya. Padahal, sayalah yang mengandung, melahirkan, dan menghidupinya.

Salah satu cita-cita saya sejak dulu adalah menjadi sahabat terbaik buat anak-anak saya. Menjadi tempat berbagi rasa, berbagi cerita, berbagi gembira dan sedih. Saya ingin jadi pendengar yang baik, ibu yang bisa berempati. Dan tidak mau menjadi sosok asing yang hanya didatangi saat membutuhkan uang jajan, iuran sekolah, ongkos, sepatu, dan baju. Saya juga tidak mau dia hanya ‘sekadar’ hormat dan segan, atau bahkan takut pada saya. Saya berharap dia benar-benar menyayangi dan membutuhkan saya layaknya sahabat.

Saya membayangkan dia berceloteh tentang pengalaman-pengalaman barunya. Atau, menangis di bahu saya ketika menumpahkan rasa sedihnya. Dia juga melontarkan lelucon-lelucon yang membuat kami tertawa bersama. Lalu, setiap meninggalkan rumah, dia mencium saya dan berkata, “Saya sayang Bunda.” Dan adalah penghargaan yang melebihi medali apa pun di dunia, saat seorang anak berkata dengan jujur, “Ibuku itu sohib paling oke deh!”

Bagi saya, cinta seorang ibu bukannya tak mengharap balas. Melainkan cinta yang dipenuhi impian bahwa sang anak pun akan mencintainya sepenuh hati. Karena ada dua alasan utama: pertama, proses mendidik anak akan lebih mudah bila didasari saling cinta. Kedua, dalam Islam, doa anak shalih adalah penyelamat bagi orangtuanya di akhirat. Jika gagal membuat mereka mencintai saya, bagaimana mungkin mereka mendoakan saya dengan tulus?

Kini, saya sudah menjadi ibu dari dua batita. Sejak menjalani peran ini, saya sadar tidak mudah meraih cita-cita itu. Saya masih harus banyak belajar untuk menjadi ibu yang baik dan pantas dihadiahi kasih putih anaknya.

Kadang saya memandangi mata bulat jernih mereka, dan berpikir: Akan jadi apa engkau kelak? Apakah akan selalu sayang Bunda? Akankah kau doakan Bunda setiap saat, pun ketika Bunda tak lagi di sisimu? Apakah engkau akan selalu merindukan Bunda? Lalu saya ciumi mereka seraya membatin, “When you grow up someday, please remember this: I do love you. Karena itu, cintailah aku, Nak…” ***



(the real story from....Ibu rumah tangga & staf penerbitan di Bandung)

Dimanakah Keikhlasan Berada ???

Hitungan tahun tlah berlalu
Sejak bertemu dengan cahaya itu
Tetapi ketika cahaya itu mulai meredup
Maka ini salah siapa...

ALLOH tidak akan pernah salah memilih orang
DIA tahu siapa yang mampu diberi sebuah peranan
Bahkan apa yang terbaik pun, DIA tlah memilihkannya
Tapi seringkali manusia merasa lebih tahu apa yang
terbaik untuknya
Astaghfirullah...

Sebuah ujian dijadikanNya sebuah latihan untuk sabar
Sebuah nikmat pun dijadikanNya sebuah latihan untuk
sabar

Tapi ketika ilmu tidak disertai keimanan dan amal
Maka semua terasa semu dan hambar
Dan keridhoan pun hanya mampu menjadi sebuah angan
yang sulit tuk dicapai

Kedekatan denganNYA tidak dapat dicapai hanya dengan
diam
Dekatilah DIA karena IA akan mendekati dengan lebih
cepat
Betapa indahnya,...
ketika kudekati DIA dengan berjalan, DIA mendekatiku
dengan berlari
Tapi,...ketika DIA mulai menjauh, jangan salahkan DIA
karena aku hanya diam....

Ketika semua ketetapan diterima dengan ikhlas
maka langkah akan terasa ringan
Namun ketika apa yang didapat tidak sesuai dengan apa
yang diharap kuingin belajar ridho bahwa IA lebih tahu apa yang
terbaik.

Sekarang diri telah tersadarkan
Bahwa ikhlas tidak hanya ada di lisan
Tetapi juga ada di hati
ada di sikap
ada di pemikiran
ada di tindakan
Ah, ikhlas tidak cukup di bibir saja

Aku hanya berharap ikhlas, sabar, ridho ini
akan membawaku ke ridho dan cinta-Nya

Renovation in Progress…


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Selasa, 25 November 2008

Pengorbanan Itu Indah ^0^

Sahabatku…
Izinkan aku menceritakan lima kisah teladan tentang ketabahan dalam menghadapi kesulitan.

Kisah pertama, adalah kisah tentang Rasulullah Saw. Beliau dimasukkan ke dalam golongan Nabi ulul azmi karena telah mengalami cobaan dan penderitaan hidup yang sangat berat. Beliau pernah mengalami pemboikotan yang dilakukan kafir Quraisy, sehingga terpaksa harus makan daun-daunan atau jika tidak ada, beliau mengganjal perutnya dengan batu. Beliau pernah akan dibunuh oleh kafir Quraisy, namun dengan izin Allah usaha itu tidak berhasil. Beliau pernah di hina, di fitnah, dan di caci maki. Punggung beliau pernah dilumuri kotoran ternak oleh kafir Quraisy, padahal saat itu beliau sedang sujud shalat. Beliau pernah dilempari batu saat berdakwah di Thaif, hingga tubuhnya berdarah-darah. Saat kembali dari Thaif, dengan perasaan sedih beliau berdoa kepada Allah dengan doa yang memilukan hati. Doa itu pun di dengar Allah, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril As untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril As memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Saw. Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika engkau mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung ini akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan kami siap melaksanakannya.” Mendengar tawaran itu, Rasulullah Saw dengan sifat kasih sayangnya bersabda, “Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”

Kisah kedua, adalah kisah tentang Bilal Ra. Bilal bin Rabah al-Habsyi Ra adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal. Dia adalah seorang muadzdzin di masjid Nabawi. Sebelumnya, ia seorang hamba sahaya milik seorang kafir Quraisy, kemudian memeluk Islam. Keislamannya telah menyebabkan Bilal Ra mengalami banyak penderitaan dan kesengsaraan akibat perbuatan orang-orang kafir. Bilal Ra dibaringkan di atas padang pasir yang panas membakar ketika matahari sedang terik sambil menindihkan batu besar di atas dadanya, sehingga Bilal Ra tidak dapat menggerakan badannya sedikitpun. Umayah, majikannya, berkata, “Apakah kamu bersedia mati dalam keadaan seperti ini? Ataukah kamu mau terus hidup, dengan syarat kamu tinggalkan agama Islam?” Walaupun disiksa seperti itu, namun dia berkata, “Ahad! Ahad! Ahad!”.
Pada malam harinya, Bilal Ra diikat dengan rantai, kemudian di cambuk terus menerus hingga badannya luka-luka. Pada siang harinya, dia dibaringkan kembali di atas padang pasir yang panas. Tuannya berharap Bilal Ra akan mati dalam keadaan seperti itu. Orang kafir menyiksa Bilal Ra silih berganti, suatu kali Abu Jahal menyiksanya, terkadang Umayah bin Khalaf, bahkan orang lain pun turut menyiksanya juga. Mereka berusaha untuk menyiksa Bilal Ra dengan siksaan yang lebih berat lagi. Ketika Abu Bakar Ash Shiddiq Ra melihat penderitaan Bilal Ra, beliau segera membebaskannya.

Kisah ketiga, kisah tentang Khabbab bin Al Arat Ra, seorang sahabat Nabi yang tubuhnya penuh luka akibat siksaan yang pernah dialaminya. Ketika Umar bin Khaththab Ra menjadi khalifah, beliau pernah bertanya kepada Khabbab mengenai penderitaannya pada awal ia memeluk Islam. Sebagai jawabannya ia memperlihatkan parut-parut luka bagian belakang badan yang demikian rupa. Melanjutkan ceritanya Khabbab mengatakan bahwa dia pernah diseret di atas timbunan bara api sehingga lemak dan darah yang mengalir dari badannya memadamkan bara api tersebut. Ketika Islam telah menyebar di segala penjuru, Khabbab sering duduk menangis sambil berkata, “Nampaknya Allah sedang memberi ganjaran atas segala penderitaan yang telah kita alami. Mungkin di akhirat nanti tidak ada ganjaran yang akan kita terima.” Khabbab meninggal pada usia 37 tahun. Dia merupakan sahabat yang pertama kali dikebumikan di Kuffah. Pada suatu hari Ali bin Abi Thalib Ra melewati makamnya, beliau berkata, “Ya Allah, rahmatilah Khabbab. Dengan semangatnya dia telah memeluk Islam, dan dengan ikhlas dia telah menghabiskan waktunya untuk berhijrah, berjihad dan mengalami segala penderitaan.”

Kisah keempat, kisah tentang Ammar dan kedua orangtuanya. Ammar dan kedua orangtuanya termasuk ke dalam golongan kaum muslimin yang telah mengalami berbagai penderitaan akibat siksaan yang dilakukan oleh kafir Quraisy. Mereka disiksa di atas batu-batu dan pasir yang panas membakar. Yasir, ayah Ammar Ra, mati syahid setelah disiksa tanpa perikemanusiaan. Ibu Ammar Ra, yaitu Sumayyah Ra yang sudah tua pun ditikam kemaluannya dengan tombak oleh Abu Jahal sehingga meninggal dunia. Mereka tidak mau meninggalkan agama Allah walaupun disiksa dengan pedih. Sumayyah Ra adalah wanita pertama yang gugur sebagai syahidah karena mempertahankan agamanya. Melihat kejadian itu semua, Ammar Ra merasa terpukul, dan bersedih, sehingga Rasulullah Saw merasakan kesedihan itu kemudian menghampiri Ammar dengan bersabda, “Ya Ammar, bersabarlah, sesungguhnya ayah-ibumu ada di surga.” Mendengar perkataan Rasulullah itu, hati Ammar pun menjadi tenang dan jiwanya merasakan kebahagiaan.

Kisah kelima, kisah tentang Zainab Al Ghazali. Beliau adalah sosok mujahidah terkemuka yang lahir di abad 20. Aktivis Ikhwanul Muslimin ini pernah mengalami berbagai bentuk siksaan dan penderitaan yang mengerikan, sebagaimana diceritakannya dalam bukunya yang berjudul Ayyamun Min Hayati (Hari-hari dalam kehidupanku). Buku tersebut menggambarkan hari-hari yang dilakukan oleh penulisnya selama di balik terali besi. Setiap huruf, kata, kalimat dan lembar yang terdapat di dalam buku tersebut adalah refleksi dari perasaan yang mendalam. Proses penyiksaan demi penyiksaan yang dialaminya, semua ia ungkap dalam buku tersebut. Dari buku itu terungkap, bahwa orang-orang yang telah menjalani masa penahanan, lebih mampu mengungkapkan penderitaan, kesabaran dan ujian yang dihadapinya. Bahkan, ia adalah orang yang paling mampu menggambarkan berbagai tragedi yang dialaminya melalui penanya yang ikut terluka.

Sahabatku…
Kisah-kisah di atas adalah hiburan bagi kita, hamba Allah yang lemah dan juga bagi mereka yang sedang ditimpa musibah dan sedang menerima berbagai bentuk ujian dan cobaan. Di banding dengan ujian, cobaan dan penderitan yang telah mereka alami, penderitaan yang menimpa kita belum seberapa, namun lihatlah wahai sahabat! Mereka ternyata mampu bersabar, bertawakal dan menyikapinya dengan tenang. Hingga pada akhirnya Allah meneguhkan kedudukan mereka dan memberikan kemenangan yang dekat kepada mereka, dengan kehidupan yang mulia atau mati syahid mendapatkan surga-Nya.
Berkorban itu Nikmat

Dalam sebuah penjara Mesir, seorang ikhwan bernama Hilmi Mukmin diberi hukuman dipukuli secara membabi buta oleh cambuk dan tongkat karena ia menolak diperintahkan untuk memukul saudaranya sesama ikhwan. Ia lebih memilih disiksa oleh algojo penjara dan berkorban untuk melindungi saudaranya sesama ikhwan.

Ternyata, meski dihujani pukulan bertubi-tubi, Hilmi Mukmin tak mengeluarkan kata-kata apapun yang menunjukkan ia merasa sakit. Sikap Hilmi Mukmin, benar-benar membuat algojo penjara putus asa sehingga ia berhenti kelelahan memukulinya. Para algojo itu lalu memeluk Hilmi Mukmin dan meminta maaf dan mengobati tubuhnya yang berlumuran darah dan penuh luka..

Berkorban itu nikmat.

Allah pasti membalas amal seseorang didunia dengan rasa nikmat, kecerahan dan ketenangan hati.

Berkorban berarti memberikan sesuatu untuk orang lain, bukan untuk kepentingan sendiri atau melakukan sesuatu yang hasilnya bukan untuk diri sendiri. Anas ra. pernah mengatakan bahwa Rasulullah Saw adalah orang yang tidak pernah diminta sesuatu, kecuali ia pasti akan memberikannya.

Namun apabila kita tak dapat merasakan nikmatnya pengorbanan, perlu kita bertanya lebih jauh, apakah amal pengorbanan kita tersebut telah terkontaminasi. Karena "Bila di hatimu tak ada kelezatan yang bisa kamu dapatkan dari amal yang kamu lakukan, maka curigailah hatimu" (Ibnu Taimiyah).

Umar bin Khatab mengatakan "Aku telah membuktikan bahwa kenikmatan hidup itu ternyata ada pada kesabaran kita dalam berkorban"

"Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah apa yang kamu berikan kepada orang lain"

Aku hanyalah seorang Hamba

Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah
menampalnya sendiri tanpa perlu menyuruh
isterinya. Beliau juga memerah susu kambing
untuk keperluan keluarga mahupun untuk dijual.

Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada
makanan yang sudah siap di masak untuk
dimakan, sambil
tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya
untuk membantu isterinya di dapur.

Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi
berada di rumah, beliau selalu membantu urusan
rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-
cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula
kembali sesudah selesai sembahyang."

Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah
baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya
tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang
mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah
belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, "Belum ada
sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah
panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang
bererti 'Wahai yang kemerah-merahan')

'Aisyah menjawab dengan agak serba
salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah."

Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa
saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa kesal di
wajahnya.

Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat
seorang suami memukul isterinya. Rasulullah
menegur,
"Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas
soalan itu dijawab dengan agak gementar, "Isteriku
sangat keras
kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi
aku pukul dia."
"Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi
s.a.w. "Aku menanyakan mengapa engkau
memukul teman tidurmu dan
ibu kepada anak-anakmu?"

Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki
adalah yang paling baik dan lemah lembut
terhadap isterinya."

Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam
menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun
menjejaskan
kedudukannya sebagai pemimpin umat.

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat.
Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda
antara satu
rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali.
Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-
olah
sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu
bergeser antara satu sama lain.

Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan
baginda itu langsung bertanya setelah selesai
bersembahyang,
"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan
menanggung penderitaan yang amat berat, tuan
sakitkah ya Rasulullah?"

"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan
segar."

"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan
menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah
sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin
engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para
sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis,
kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat
menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang
menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali
bergeraknya tubuh baginda.

"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar
dan tidak punya makanan, kami tidak akan
mendapatkannya buat tuan?"

Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak
para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau
korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di
hadapan ALLAH nati, apabila aku sebagai
pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?"

"Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH
buatku, agar umatku kelak tidak ada yang
kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada
yang kelaparan di Akhirat kelak."

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun
makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis,
miskin dan kotor.

Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya
direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi
hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh
rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang
dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan
lembut perbuatan itu.

Mengenang peribadi yang amat halus ini, timbul
persoalan dalam diri kita... adakah lagi bayangan
peribadi baginda Rasulullah s.a.w. hari ini? Apa
yang kedengaran sehari-hari sepertimana yang
didedahkan oleh media massa, hanyalah cerita-
cerita derita akibat sikap mereka-mereka yang
tidak berperanan di tempatnya. Amat sukar hendak
mencari seorang manusia yang sanggup
mengorbankan kepentingan diri untuk orang lain
semata-mata kerana takutkan ALLAH,
sepertimana yang dilakukan oleh Rasulullah.

Apakah rahasia yang menjadikan jiwa dan akhlak
baginda begitu indah?
Apakah yang menjadi rahsia kehalusan akhlaknya
hingga sangat memikat dan menjadikan mereka
yang hampir dengannya begitu tinggi kecintaan
padanya?
Apakah anak kunci kehebatan peribadi baginda
yang bukan saja sangat bahagia kehidupannya
walaupun di dalam kesusahan dan penderitaan,
bahkan mampu pula membahagiakan orang lain
tatkala di dalam derita?

Nur Muhammad itu, yang ALLAH ciptakan semua
makhluk yang lain kerananya, mempunyai
kekuatan dalaman paling
unggul. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH
swt dan rasa kehambaan yang sudah sebati dalam
diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa
ketuanan.

Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH
langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa
lebih dari yang
lain, ketika di depan ramai mahupun dalam
keseorangan.

Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya
untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-
waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah
hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran
kakinya sudah bengkak-bengkak.

Fizikalnya sudah tidak mampu
menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi. Bila
ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah
engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau
masih bersusah payah begini?"

Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah,
bukankah aku ini hanyalah seorang hamba?
Sesungguhnya aku ingin
menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

kata mutiara pekan ini

Al-Qur’an itu seperti lautan. Luas, dalam dan tak bertepi. Mengandung sejuta pesona dan keindahan. Al-Qur’an itu seperti matahari. Memancarkan cahaya tiada henti. Al-Qur’an itu seperti pohon. Daunnya rindang, akarnya menghunjam ke tanah, menghidangkan buah sepanjang masa. Al-Qur’an itu seperti mata air, selalu memancarkan air untuk kehidupan makhluk di muka bumi. Al-Qur’an itu seperti jalan tol, mengantarkan pengguna ke tempat tujuan secepatnya. Al-Qur’an itu seperti bintang, menjadi petunjuk para musafir di tengah gelapnya malam. Al-Qur’an itu seperti mercu suar, membantu menentukan arah bagi para pelaut. Al-Qur’an itu seperti api, menerangi dan membakar dan menggelorakan semangat hidup. Al-Qur’an itu seperti payung, melindungi diri dari terik matahari dan hujan. Al-Qur’an itu seperti cahaya, menerangi jalan di tengah gulita. Al-Qur’an itu seperti lentera, menerangi ruangan bila diperlukan.

Kamis, 13 November 2008

smile... ^0^


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Menggapai 1000 Kebaikan Dalam Sehari  

Seribu kebaikan dalam sehari? Ah, mana mungkin?!siapa sich, yang bisa meraihnya? Ya,..mudah saja bagi yang bersungguh-sungguh ingin meraihnya. Karena mengharapkan hari hisab dihadapan Rabb-Nya penuh dengan amal shaleh dan hilang segala keburukannya. Bagi hamba-hamba Allah yang memang akhirat menjadi tujuan utamanya maka segala jalan untuk meningkatkan amal shaleh selalu dicari dan diliriknya.Terkhusus bagi ukhti muslimah, ini merupakan kesempaan emas untuk mengumpulkan pahala yang bermanfaat sebagai penghapus keburukan dan dosa-dosa. Duuh,...siapa sih yang tidak tergerak hatinya untuk mengetahui bagaimana setiap hari seorang hamba bisa meraih seribu kebaikan??.


Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah memberitahukan hal ini kepada para sahabatnya.Agar para sahabat ridhwanullah alaihim ajma'in berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
''Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' (Hadist Shahih Riwayat Muslim no.2698)
Ukhti muslimah, renungkanlah hadits diatas, Subhanallah Maha Suci Allah betapa besar pahala yang Allah sediakan bagi hamba-hamba-Nya yang mau mengingatnya.Senantiasa lidahnya basah dengan dzikrullah. Bagi seorang hamba yang hatinya benar-benar lurus maka mengamalkan hadits diatas bukanlah hal yang sulit. Akan tetapi bagi mereka yang hatinya sakit dan terlanjur cintanya kepada dunia maka mengamalkan hadits tersebut seakan-akan sulit membuatnya mendaki kelangit.
rn
Tidakkah dari sekarang engkau ingin melaksanakannya?. Tidakkah engkau menginginkan agar kesalahan-kesalahanmu tertutup dengan sebab tasbihmu kepada-Nya?. Wahai ukhti muslimah,...marilah kita bersegera menuju kepada-Nya. Menuju ampunan-Nya sesungguhnya pada saat ini merupakan sebaik-baik kesempatan untuk bertaubat, memperbanyak ibadah dan dzkir mengingat-Nya. Mengapa? karena pada saat ini engkau dalam keadaan yang sehat sebaik-baik keadaan seorang hamba. Mudah melakukan apa saja,ringan terasa dijiwamu.Karena itu perbanyaklah amal shaleh sebelum tiba masa sakitmu, sebelum tiba ajalmu. Sehingga bila masa itu tiba hanya penyesalan yang tidak terkira, pedih dan menyakitkan!!.
rn
Wahai hamba-hamba Allah yang asyik mengumpulkan dosanya, tibalah kini saatnya untuk menutupi dosa-dosamu itu dengan bertasbih kepada-Nya 100 kali saja, maka 1000 kesalahan yang ada padamu niscaya akan dihapus-Nya. Tidakkan engkau ingin mengamalkannya?? begitu mudah dan murah. Cukup dengan menggerakkan hati dan lidahmu berdzikir mengingat-Nya maka Diapun akan segera membalasnya.

Sungguh dzikir mengingat-Nya merupakan satu amal yang paling di cintai-Nya. Engkau tidak percaya? Cobalah simak hadits ini dari Sahabat Mu'adz bin Jabal radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:
''Amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah hendaknya engkau mati sementara lisanmu selalu basah dengan dzikir kepada Allah''
(Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban 2318,Tabrani Mu'jamul Kabir 20/93,106,107,108 dan Ibnu Sunni dalam Amalul yaum wal lailah hal.2)
Mudah-mudahan hadits diatas menjadi penyemangat hidupmu untuk memacu dan mengisinya dengan amal-amal shaleh, sehingga nantinya engkau menjadi orang yang beruntung dihadapan-Nya. Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua agar mudah langkah kaki kita menuju ketaatan kepada-Nya.Amin. Wallahu'alam bish-shawwab.

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Senin, 13 Oktober 2008

Untuk Para Lelaki

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ini adalah kisah yang sudah sangat melegenda: - Tentang Julius Caesar, kaisar Romawi yang rela
kehilangan kehormatan, kesetiaan dan bahkan
negaranya demi si Ratu Penggoda: Cleopatra.
Semua dia lakukan (kata ahli sejarah)...atas nama cinta
- Ini kisah tentang pemuda bernama Romeo, demi seorang wanita, rela kehilangan keluarga, dan tentu saja nyawa... tetap saja: atas nama cinta
- Satu lagi.., seorang janda bernama Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya demi mebela pemuda
bernama Muhammad, yang dia yakini membawa risalah Tuhannya.
Ini juga: atas nama cinta -kata Jalaluddin Rumi- "Cinta akan membuat yang pahit menjadi manis, dengan cinta tembaga menjadi emas, dengan
cinta yang keruh menjadi jernih, dan dengan cinta...
sakit menjadi obat, dengan cinta yang mati akan
menjadi hidup dan cintalah yang menjadikan
seorang raja menjadi hamba sahaya, dari
pengetahuanlah cinta seperti tumbuh..."
'Afwan, aku bukan pujangga yang hendak
membahas tentang cinta. Aku juga
tidak sedang mencampuri urusan orang lain (Aku
hanya ingin memposisikan diri sebagai seorang
saudara.. yang wajib hukumnya untuk
mengingatkan saudaranya yang mungkin...salah langkah).
Bila aku salah, atau... artikel ini tak berkenan,
mohon maaf.
Itu saatnya aku untuk dikritisi...
Aku ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat (kalau boleh sih).
Tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa
sebagai muslim): Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan
mudah terbawa emosi. Terlepas
bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut,
but itu fakta. Sangat mudah membuat wanita bermimpi.
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.
Mungkin kami akan melengos kalau disapa. Atau membuang muka kalau dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada Antum (mungkin) but suka karena diperhatikan "lebih".
Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai
menjaga diri. Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.
Jangan Antum tawarkan sebuah ikatan bernama
ta'aruf bila Antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma
dalam hitungan bulan, tetapi menginjak usia tahun,
tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.
Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman
Umar Al Faruq: seperti induk
kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener ini ya riwayatnya?). Bukan mengajak kami ke bibir
neraka. Dengan SMS-SMS mesra, telepon
sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan
kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah
label: ta'aruf.
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga
amal kami tetap tertuju
pada-NYa. Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik
hanya diperuntukkan laki-laki
baik.
Jangan ajak mata kami berzina dengan
memandangmu.
Jangan ajak telinga kami berzina dengan
mendengar pujianmu.
Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima
hadiah kasih sayangmu.
Jangan ajak kaki kami berzina dengan
mendatangimu.
Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat
denganmu.
Ada beda...persahabatan sebagai saudara, dengan
hati yang sudah terjangkiti
virus..... Beda itu bernama "rasa" dan "pemaknaan"
Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan
Rasulullah r.
Antum memang bukan Mush'ab
Antum juga tak sekualitas Yusuf I,
tetapi Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova. Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah: segeralah menikah atau
jauhi wanita dengan puasa
Tolong, sebelum Antum memutuskan untuk
mendatangi kami, jawab dulu pertanyaan ini dengan jujur:
- Setelah 3 bulan Antum mendatangi dan
menyatakan cinta, Antum masih belum siap untuk
mengikrarkan dalam sebuah pernikahan?
- Ataukah Antum masih butuh waktu lebih lama dan
meminta kami menunggu,
dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu duniawi?
Kalau jawabannya "YA",: "SELAMAT"
berarti Antum lebih pantas masuk surga
dibandingkan Ali bin Abi Thalib t? Dia baru berani mengatakan cinta kepada Fathimah, setelah menikah.
Ali pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya.
Bukan karena dia pengecut, tentu
saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas
surga...
Tolong, kami tidak ingin menyakiti hati calon suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha untuk menjaga hijab, agar
datang kepada kami dalam kondisi
suci hati, tetapi kami malah menjajakan cinta
kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami. Atau Antum sekarang sudah berani menjamin bahwa Antum adalah calon
suami kami sebenarnya?
Maaf, wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan.
Sebagai saudara kami, tolong, jaga kami. Karena kami akan kuat menolak rayuan preman, but bisa jadi kami
lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan
yang diberkahi-NYA? Bukankah lebih membahagiakan
bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhai-NYA?
Bukan cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat.
Allah Maha Pencemburu, dan DIA Maha Memiliki kami,
so...mintalah kepada-Nya sebelum mendatangi
kami.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah

Dikirim oleh salah seorang temen dari Milistnya JADDA

Saat Bingung Memilih Pasangan

Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya 'kufu' ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.

Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, "Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan"

Rasulullah pun bersabda, "Barang siapa yang menjodohkan kehormatannya dengan orang yang fasik maka dia telah memutus rahimnya" (HR Ibnu Hibban). Nabi juga pernah memberikan pertimbangan kepada seorang sahabiyah yang datang kepadanya seraya minta pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya, lalu Nabi menjawab, "Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan (alias gampang memukul), adapun yang lainnya adalah orang yang fakir tidak memiliki harta yang banyak." Lalu Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah.

Dan untuk memantapkan pilihan, terutama dari berbagai alternatif sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di awalnya, dan lakukan secara berkali-kali. Jika telah dilakukan berkali-kali maka KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH MERUPAKAN PETUNJUK-NYA, DAN ITULAH YANG LEBIH DIIKUTI. Tetapi perlu diingat, bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah, oleh karena itu perlu dilakukan berkali-kali. Dan untuk membedakan apakah itu keputusan yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak sulit, kecuali dengan berkali-kali, sekalipun salah satu tanda bahwa itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak.

Juga apabila persoalan apakah diri kita jual mahal atau tidak tergantung pada niat dan representasinya, karena itu Rasulullah menegaskan, "Sesungguhnya segala pekerjaan membutuhkan niat dan pekerjaan seseorang sangat dipengaruhi oleh niat. Barang siapa yang niatnya kepada Allah maka dia (dalam representasinya) akan sesuai dengan Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang niatnya kepada dunia atau wanita maka (representasinya) akan sesuai apa yang diniatkan" (Muttafaq alaih).


Untuk menghindarkan tuduhan itu maka buktikan dalam representasi kita sehari-hari, sebagai contoh bahwa tuduhan itu akan benar jika memang salah satu kebiasaan kita adalah chatting dengan teman-teman baru yang notabenenya lebih banyak para laki-laki untuk seorang perempuan, dan sebaliknya, berbeda misalnya kalau teman yang kita ajak chatting adalah para wanita atau dalam bahasa yang digunakan bersifat umum, tidak ada yang rahasia sehingga tidak khawatir kalau harus dibaca orang. Ini hanya sekelumit contoh yang barangkali kurang tepat untuk yang bingung memilih pasangannya. Tapi ada hal yang cukup penting untuk diketahui bahwa UNTUK MENGENAL SESEORANG TENTU TIDAK CUKUP DENGAN BERKOMUNIKASI SESAAT.
Pernah suatu hari Sahabat Umar bin al-Khattab mendengar seseorang memuji orang lain hingga Umar agak merasa keheranan lalu Umar bertanya, "Apakah kamu pernah bepergian dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertransaksi dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertetangga dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah melihatnya dia melakukan shalat?" Jawab orang tersebut, "Ya, aku melihat dia rajin shalat, menunaikannya sesuai dengan waktunya." Lalu kata Umar, "Kalau begitu anda belum kenal dengan baik orang tersebut." Tetapi untuk mengenali tiga poin pertama dari empat poin tersebut bisa dilakukan dengan cara MENANYAKAN ORANG YANG PALING DEKAT DENGANNYA, DAN YANG DAPAT DIPERCAYA.
Adapun bila kita dihadapkan suatu pilihan lebih dari satu, tentu sewajarnya seorang akan memilih yang terbaik baginya, meskipun PILIHAN TERBAIK BAGINYA TIDAK SELALU IDENTIK DENGAN PILIHAN YANG TERBAIK BAGI UMUM, KARENA SESEORANG TENTU MEMILIKI PERTIMBANGAN YANG SANGAT KHUSUS YANG TIDAK DIMILIKI ORANG LAIN.


Dari uraian diatas, kebingungan untuk memilih pasangan hidup dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini,

1.pilihlah karena agamanya,
2.kenali dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat dengannya dan dapat kita percaya,
3.letakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat,
4.sholat istikhorah untuk mohon petunjuk kepada Allah juga patut dilakukan,
5.apabila semua ini telah dilakukan, maka pasrahkan diri kepada Allah SWT akan keputusan-Nya, jangan keluh kesah, karena itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,
6.dan terakhir, jangan bosan untuk berbekal ilmu pernikahan :), karena berbekal ilmu adalah lebih baik daripada tidak membekali diri pada saat masuk ke dunia yang baru.


Masalah jodoh hanya Allah yang tahu, siapa pasangan kita sebenarnya, itulah rahasia Allah. Kita hanya diminta untuk berusaha, dan Allah-lah penentunya, terkadang Dia menentukan pilihan-Nya itu diluar dugaan dan rasio kita sebagai seorang manusia, tapi itulah ketentuan Allah. Jika memang harus menerima kenyataan di luar kehendak kita, maka ingatlah untuk tidak sembarangan memberikan cinta kepada siapapun, karena kadar cinta kita kepada Allah harus lebih tinggi dari itu semua. Yang terbaik menurut Allah, itulah yang paling utama.


Selamat berjuang akhi, selamat berjuang ukhti..., mulailah dengan bismillah dan niat yang benar, insya Allah, ridho-Nya akan selalu menghampiri, dan semoga Allah selalu memudahkan urusan antum.

Wallahu alam bi showab,

Minggu, 05 Oktober 2008

Pacaran dalam pandangan Islam

Ibnu Qayyim Al-Juziyah (atau Al-Jauziyyah) sungguh menakjubkan. Inilah yang kami rasakan ketika membaca buku terjemahan kitab beliau, Raudhatul Muhibbiin, yang berjudul Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006).

Bagaimana tidak menakjubkan? Di buku setebal 930 halaman tersebut, orang yang jatuh cinta ditawari “rahmat dan syafaat” (hlm. 715 dst.). Selain itu, beliau mengarahkan pembaca untuk “menyeimbangkan dorongan hawa nafsu dan potensi akal” (hlm. 29 dst.). Hal-hal semacam ini jarang kami temui di buku-buku percintaan yang pernah kami baca.

Memang, sebagaimana ulama-ulama besar lainnya, beliau pun menekankan “cinta kepada Allah” dan “cinta karena Allah” (hlm. 550). Namun, beliau ternyata juga membicarakan fenomena “pacaran islami”, suatu topik sensitif yang sering dihindari banyak ulama. Beliau mengungkapkannya (bersama-sama dengan persoalan lain yang relevan) di sub-bab “Berbagai hadits, atsar, dan riwayat yang menceritakan keutamaan memelihara kesucian diri” dan “Cinta yang suci tetap menjadi kebanggaan” (hlm. 607-665).

Di situ, kami jumpai istilah “pacaran” muncul tujuh kali, yaitu di halaman 617, 621 (lima kali), dan 658. Adapun istilah-istilah lain yang menunjukkan keberadaan aktivitas tersebut adalah “bercinta” (hlm. 650), “gayung bersambut” (hlm. 613), “saling mengutarakan rasa cinta” (hlm. 620-621), “mengapeli” (hlm. 642-643), “berdekatan” (hlm. 617), dan sebagainya.

Sekurang-kurangnya, kami jumpai ada sembilan contoh praktek pacaran islami yang diceritakan oleh Ibnu Qayyim di situ. Dari contoh-contoh itu, dan dari keterangan beliau di buku tersebut, kami berusaha mengenali ciri khas “pacaran islami” ala Raudhatul Muhibbiin. Ini dia tujuh diantaranya:
mengutamakan akhirat
mencintai karena Allah
membutuhkan pengawasan Allah dan orang lain
menyimak kata-kata yang makruf
tidak menyentuh sang pacar
menjaga pandangan
seperti berpuasa

1) MENGUTAMAKAN AKHIRAT

Pada dua contoh, pelaku “pacaran islami” ditawari kenikmatan duniawi (zina), tetapi menolaknya dengan alasan ayat QS Az-Zukhruf [43]: 67, “Teman-teman akrab pada hari [kiamat] itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (hlm. 616 dan 655) Maksudnya, mereka yang islam itu lebih memilih kenikmatan ukhrawi daripada kenikmatan duniawi (ketika dua macam kenikmatan ini bertentangan).

Adapun pada bab terakhir, Ibnu Qayyim (dengan berlandaskan QS Al-Insaan [76]: 12) menyatakan, “Barang siapa yang mempersempit dirinya [di dunia] dengan menentang kemauan hawa nafsu, niscaya Allah akan meluaskan kuburnya dan memberinya keleluasaan di hari kemudian.” (hlm. 918)

2) MENCINTAI KARENA ALLAH

Pada suatu contoh, diungkapkan syair: “Sesunggguhnya aku merasa malu kepada kekasihku bila melakukan hal yang mencurigakan; dan jika diajak untuk hal yang baik, aku pun berbuat yang baik.” (hlm. 656)

Syair tersebut menggambarkan bahwa percintaannya “menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya” (hlm. 550). Menghindari hal yang mencurigakan dan menerima ajakan berbuat baik itu diridhai Dia, bukan?

Lantas, apa hubungannya dengan “cinta karena Allah”? Perhatikan:

Yang dimaksud dengan cinta karena Allah ialah hal-hal yang termasuk ke dalam pengertian kesempurnaan cinta kepada-Nya dan berbagai tuntutannya, bukan keharusannya. Karena sesungguhnya cinta kepada Sang Kekasih menuntut yang bersangkutan untuk mencintai pula apa yang disukai oleh Kekasihnya dan juga mencintai segala sesuatu yang dapat membantunya untuk dapat mencintai-Nya serta menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya dan berdekatan dengan-Nya. (hlm. 550)

3) MEMBUTUHKAN PENGAWASAN ALLAH DAN ORANG LAIN

Pada suatu contoh, pelaku “pacaran islami” bersyair: “Aku punya Pengawas yang tidak boleh kukhianati; dan engkau pun punya Pengawas pula” (hlm. 628).

Pada satu contoh lainnya, Muhammad bin Sirin mengabarkan bahwa “dahulu mereka, saat melakukan pacaran, tidak pernah melakukan hal-hal yang mencurigakan. Seorang lelaki yang mencintai wanita suatu kaum, datang dengan terus-terang kepada mereka dan hanya berbicara dengan mereka tanpa ada suatu kemungkaran pun yang dilakukannya di kalangan mereka” (hlm. 621).

4) MENYIMAK KATA-KATA YANG MAKRUF

Pada suatu contoh, ‘Utsman Al-Hizami mengabarkan, “Keduanya saling bertanya dan wanita itu meminta kepada Nushaib untuk menceritakan pengalamannya dalam bentuk bait-bait syair, maka Nushaib mengabulkan permintaannya, lalu mendendangkan bait-bait syair untuknya.” (hlm. 620)

Pada enam contoh, para pelaku pacaran islami “saling mengutarakan rasa cintanya masing-masing melalui bait-bait syair yang indah dan menarik” (hlm. 620-621).

Pada suatu contoh, pelaku pacaran islami mengabarkan, “Demi Tuhan yang telah mencabut nyawanya, dia sama sekali tidak pernah mengucapkan kata-kata yang mesum hingga kematian memisahkan antara aku dan dia.” (hlm. 628)

5) TIDAK MENYENTUH SANG PACAR

Pada suatu contoh, pelaku pacaran islami menganggap jabat tangan “sebagai perbuatan yang tabu” (hlm. 628).

Pada dua contoh, pelaku pacaran islami tidak pernah menyentuhkan tangannya ke tubuh pacarnya. (hlm. 634)

Pada satu contoh lainnya, pelaku pacaran islami “berdekatan tetapi tanpa bersentuhan” (hlm. 621).

Sementara itu, Ibnu Qayyim mengecam gaya pacaran jahili di zaman beliau. Mengutip kata-kata Hisyam bin Hassan, “yang terjadi pada masa sekarang, mereka masih belum puas dalam berpacaran, kecuali dengan melakukan hubungan sebadan alias bersetubuh” (hlm. 621).

6) MENJAGA PANDANGAN

Di antara contoh-contoh itu, terdapat satu kasus (hlm. 617) yang menunjukkan bahwa si pelaku pacaran islami “dapat melihat” kekasihnya. Akan tetapi, Ibnu Qayyim telah mengatakan “bahwa pandangan yang dianjurkan oleh Allah SWT sebagai pandangan yang diberi pahala kepada pelakunya adalah pandangan yang sesuai dengan perintah-Nya, yaitu pandangan yang bertujuan untuk mengenal Tuhannya dan mencintai-Nya, bukan pandangan ala setan” (hlm. 241).

7) SEPERTI BERPUASA

Ibnu Qayyim menyimpulkan:

Demikianlah kisah-kisah yang menggambarkan kesucian mereka dalam bercinta. Motivasi yang mendorong mereka untuk memelihara kesuciannya paling utama ialah mengagungkan Yang Mahaperkasa, kemudian berhasrat untuk dapat menikahi bidadari nan cantik di negeri yang kekal (surga). Karena sesungguhnya barang siapa yang melampiaskan kesenangannya di negeri ini untuk hal-hal yang diharamkan, maka Allah tidak akan memberinya kenikmatan bidadari nan cantik di negeri sana…. (hlm. 650)

Oleh karena itu, hendaklah seorang hamba bersikap waspada dalam memilih salah satu di antara dua kenikmatan [seksual] itu bagi dirinya dan tiada jalan lain baginya kecuali harus merasa puas dengan salah satunya, karena sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan bagi orang yang menghabiskan semua kesenangan dan kenikmatan dirinya dalam kehidupan dunia ini, seperti orang yang berpuasa dan menahan diri darinya buat nanti pada hari berbukanya saat meninggalkan dunia ini manakala dia bersua dengan Allah SWT. (hlm. 650-651)

Begitulah tujuh ciri khas pacaran islami ala Raudhatul Muhibbiin dalam pandangan kami. Bagaimana dengan Anda? Tolonglah beritahu kami apa saja ciri khas pacaran islami ala Raudhatul Muhibbiin dalam pandangan Anda!

Minggu, 07 September 2008

Fenomena di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan memang lain dari 11 bulan lainnya, selain bulan yang dipenuhi dengan rahmat, maghfirah dan pahala, ramadhan dapat mengubah kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Tidak usah jauh-jauh di sini saya akan mengungkapkan beberapa fenomena/kejadian yang terjadi selama bulan ramadhan dan ini tidak terjadi di bulan lainnya.
  1. Denyut kehidupan mulai terasa mulai jam 02.00, biasanya pada jam segini hampir dikatakan banyak yang beristirahat. Namun lain di bulan ramadhan ini, berbagai macam aktifitas sudah mulai dilakukan, antara lain:
    1. Mempersiapkan makan sahur bagi keluarga oleh para ummahat (mulai dari memasak beras, memasak sayur, lauk pauk dsb)
    2. Mempersiakan sahur juga dilakukan oleh orang yang membuka usaha warung makan (mereka berganti jam terbang, biasanya beroperasi siang hari diganti menjadi malam hari).
    3. Anggota keluarga bangun untuk membantu orang tua maupun melihat acara televisi.
    4. Sebagian masyarakat membangunkan tetangga dengan cara mereka sendiri, ada yang jalan keliling kampung, ada yang melalui pengeras suara di masjid, dsb.
    5. Anak kost berbondong-bondong menuju ke sumber makanan (warung makan), ada yang sudah cuci muka dan ada yang belum, pada saat ini sangat terlihat wajah-wajah asli dan jalanan ramai oleh orang yang berlalu-lalang.
    6. Acara TV dan Radio sudah marak pada jam ini, berbagai macam acaranya (sayangnya kebanyakan hanya diisi dengan hal yang kurang bermanfaat seperi lawakan dan kuis)
    7. Qiyamulail, ini yang sering dilupakan orang dengan alasan "nyunah" makan sahur, tapi ada beberapa orang yang melaksanakannya.
    8. Tilawatil Quran sambil menunggu sholat Subuh.
    Fenomena tersebut biasanya terjadi sampai jam 04.00.
  2. Jam 04.00 s/d 05.00 WIB
    1. Habis makan sahur, mengambil air wudhu dan pergi kemasjid. Ini yang wajib kita syukuri, entah dapat ilham dari mana banyak orang yang sadar untuk melakukan shalat subuh berjamaah (apabila hal ini berlangsung secara kontinu/istiqamah, maka islam akan jaya) meskipun biasanya mereka tidak berjamah di masjid. (apa karena ada kuliah subuhnya atau ada yang lain)
    2. Habis shlaot subuh, ada ynag dilanjutkan dengan tilawah alquran dan berdzikir.
    3. Ada yang langsung melanjutkan mimpi yang terganggu (alias tidur, ada hadist bahwa tidurnya orang yang berpuasa adalah Ibadah, namun menurut pendapat dari alhi hadist, hadist tersebut Dhoif)
    4. Melakukan aktivitas pagi seperti biasa, bersih rumah dsb
    5. Lihat televisi baik yang melihat ceramah atau lihat yang lainnya
  3. Jam 05.00 s/d 08.00 WIB, biasanya digunakan untuk istirahat kebanyakan orang bilang sebagai ganti tidur malam yang terganggu, sehingga jalanan sepi.
  4. 08.00 s/d 17.00 WIB Aktifitas seperti biasa, namun kebanyakan orang melakukan aktifitas yang ringan dan mengurangi beban pekerjaan takut menguras banyak energi (alasan ini biasanya digunakan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan puasa) serta bagi yang tidak beraktifitas biasanya tidur-tiduran.
  5. 17.00 s/d 18.30 WIB, Semangat hidup muncul lagi, kegiatan biasanya pad persiapan menjelang buka puasa, ada yang memasak, ada yang pergi ke warung untuk beli makanan buka, ada yang pergi ke masjid untuk ikut ifthor bareng, ada yang lihat tv tuk menunggu buka puasa. Nah yang cukup mengherankan adalah saat adzan maghrib berkumandang, semua perhatian tertuju pada apa yang telah mereka persiapkan, pertempuran besar akan berlangsung semua yang tdnya dilarang diperbolehkan (saat itu iman kita diuji, kita disuruh untuk memilih untuk terusan menikmati hidangan buka bersama atau membatalkan puasa tuk kemudian pergi ke masjid untuk sholat berjamaah). Saat ini adzan dianggap panggilan tuk makan dan menuju tempat makanan (meja makan atau warung makan) sayang sekali sunnah mengalahkan wajib.
  6. Jam 18.30 s/d 20.30 Umat islam berbondong-bondong pergi ke masjid dan Subhanalloh hampir di setiap sudut kampung dan kota terlihat semua orang berpakaian rapi dan siap untuk beribadah dan akhirnya masjid penuh sesak dengan jamaah sholat isyak dan sholat tarawih serta witir (Andaikan ini tidak hanya terjadi pada bulan Ramadhan ...)
  7. 20.30 s/d 02.00 WIB Kembali istirahat
Fenomena lainnya yang sungguh mengagumkan di bulan ramadhan yaitu orang dengan sangat ringannya mengeluarkan sedekah (infaq, zakat, dan Ifthor), banyak kita temui orang yang membaca al-quran dimana-mana. Di akhir bulan ramadhan (10 hari terakhir) Rumah Alloh/Masjid penuh sesak dan Hidup sepanjang hari baik siang dan malam yang berisi oleh hamba Alloh yang bertaqorub Ilalloh dan mengharap berjumpa dengan lailatul qadr (I'tikaf).

Sungguh Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa,
Kehadiranmu akan senantiasa ku tunggu,
Semoga ku dapat bertemu dengannya lagi.

Andai semua bulan itu bulan Ramadhan,
ku takkan bosan untuk bersamamu.

from here....

Jumat, 15 Agustus 2008

Pernak - Pernik Agustusan.....

DIRGAHAYU YANG KE-63 INDONESIA-KU
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=


Burung-pun mengibarkan Bendera Indonesia....



Ayo... berkibarlah benderaku !!!!!



Lomba Panjat Pinang


Lomba Joget balon khusus yang suami istri aja lho....



ada yang lagi sibuk niup balon tuh.....



Tarik tambang khusus Ibu-ibu.. ^_^

Lomba Makan Pisang tanpa tangan...


Lomba memasak khusus Bapak-bapak


Lomba tangkap belut


Lomba perang bantal



Lomba Balap Karuung....



Lomba makan Krupuk.....



Lomba Sepeda hias #1



Lomba Sepeda hias #2




Lomba Sepeda hias #3



M E R D E K A !!!!

Selasa, 12 Agustus 2008

TaNya kEnAp@ ???????

Semangat Kemerdekaan Bangsa Indonesia masih adakah????????
kalo aku inget semangat pejuang memperjuangkan kemerdekaan RI aku suka sedih ngeliat kondisi negara RI yang sekarang................Carut Marut...........

aku suka mikir, gimana kira2 perasaan para pejuang yang ngeliat penjajahan oleh bangsa sendiri sekarang???????????

Merdeka untuk dijajah oleh bangsa sendiri
Merdeka untuk dijajah dari segi laen (teknologi, ekonomi,politik- bahkan mungkin hak azasi)

Kalo diperhatiin, semangat ini sudah mulai luntur
inget doeloe waktu kecil
kalo pas Hari kemerdekaan aku selalu terharu bahagia seneng semangat waktu 17-an
apalagi waktu detik detik proklamasi di bacain, aku suka merinding

tapi makin lama kenapa semakin hilang??????????


TANYA KENAPA?????????????????????

Senin, 04 Agustus 2008

10 Tips Mencegah dan Menyembuhkan Virus


Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban.

1. Update Sistem Operasi

Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target.

Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala.

Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer.



2. Disiplin Saat Browsing Internet (Firefox Eats IE)

Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE.

Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan.

Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya.


3. Aktifkan Firewall di Jaringan (Firewall)

Kalau komputer anda terkoneksi di jaringan (LAN di kantor atau Internet), selalu hidupkan firewall. Windows XP SP-2 sudah menyertakan firewall yang biarpun fungsinya minimal tapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Firewall akan menghalangi akses-akses yang tidak terotorasi oleh pihak lain. Firewall biasanya cukup ampuh untuk menangkal worm dan trojan.



4. Hati-Hati Membuka Email (Thunderbird)

Email yang kita terima bukan hanya email yang kita harapkan, tapi bisa juga berupa spam atau junk mail. Biasanya email tersebut berisi iklan penawaran produk tertentu atau link ke situs-situs tertentu. Tapi tidak jarang pula email tersebut disertai satu attachment yang berisi satu aplikasi yang bila anda jalankan akan menjangkiti komputer anda dengan virus.

Pastikan attachment yang anda buka memang anda harapkan. Artinya anda memang menunggu kiriman sesuatu dari orang yang sudah anda kenal. Sekalipun pengirimnya sudah anda kenal, kalau ada attachment yang tidak anda minta, pastikan dulu ke pengirimnya apa isi attachment tersebut. Karena tidak jarang orang melakukan spoofing, menggunakan nama teman anda untuk mengirimkan virus.



5. Hati-Hati Saat Membuka Storage Orang Lain (Flashdisk)

Saat anda membuka storage orang lain, entah yang removable (CD, DVD, Flashdisk, Disket, dan lain sebagainya) atau yang fixed (network share atau website), berhati-hatilah. Bukan tidak mungkin anda menemukan harta karun berupa file yang sudah terjangkiti virus. Sebisa mungkin jangan berbagi storage. Berbagi storage = joinan kuman.



6. Pasang AntiVirus dan Anti Spyware (Bila Perlu AVG Antivirus)

Sebenarnya jika anda sudah mengikuti lima tip di atas, anda tidak memerlukan lagi software antivirus atau anti spyware. Tapi bila anda terpaksa (karena pekerjaan atau hobi) harus membuka situs-situs underground, terima email-email gak jelas, atau sharing storage dengan orang lain, sebaiknya anda beri proteksi tambahan pada komputer anda berupa program antivirus atau anti spyware.

Program-program ini biasanya memang bikin komputer jalan lebih lambat karena sifatnya yang TSR (Terminate & Stay Resident). Artinya begitu program ini dijalankan, dia akan tinggal terus di komputer anda untuk memonitor aktivitas anda. Setiap anda membuka, mengubah, atau meng-copy file, antivirus akan melakukan checking apakah aktivitas itu legal (memang anda yang melakukan atau virus yang melakukan). Program juga biasanya akan mengecek database internal nya untuk melihat adakah gejala-gejala komputer terinfeksi virus.

Kalau tidak mau komputer jadi lambat karena antivirus, coba gunakan antivirus AVG. Antivirus ini lebih enteng (tidak memakan terlalu banyak sumber daya komputer) dibanding anti virus lain yang lebih populer macam Norton Anti Virus, McAfee, Kaspersky, dan Bit Defender. Dan ada versi gratisnya loh. Jangan lupa, gunakan satu saja program antivirus di komputer anda. Lebih dari satu biasanya lebih merepotkan dan banyak konflik.

Untuk anti spyware anda bisa gunakan LavaSoft Ad-Aware dan Spybot Search & Destroy. Gunakan keduanya kalau perlu. Aplikasi anti spyware biasanya hanya dijalankan on-demand (saat diperlukan), bukan model TSR seperti antivirus. Jalankan anti spyware anda secara berkala untuk menghilangkan "mata-mata" dari komputer anda.



Bagaimana Kalau Sudah Terinfeksi

Keenam tips di atas adalah pencegahan. Bila diikuti, mestinya anda sudah bisa menggunakan komputer anda dengan aman dan nyaman tanpa takut dihinggapi virus-virus pengganggu. Tapi kalau anda belum melakukan pencegahan tapi komputer anda sudah kebobolan bagaimana penyembuhannya? Kalau sudah kebobolan, biasanya anda sudah tidak bisa menginstall antivirus untuk menyembuhkannya karena virus sudah cukup cerdik untuk menghalangi anda menginstall software antivirus.



7. Minta Tolong Orang Lain (Computer technician)

Langkah ini paling gampang, namun butuh biaya tambahan-bila anda minta bantuan profesional seperti teknisi komputer. Tapi juga agak beresiko. Bukan tidak mungkin foto-foto atau dokumen pribadi anda disebarkan di Internet oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jadi kalau anda tidak punya teman yang bisa dipercaya, lebih baik anda belajar sendiri "menyembuhkan" komputer anda. Simak langkah-langkah berikut untuk melakukannya.



8. Pembersihan Manual (Eraser)

Kalau anda tahu jenis virus yang menjangkiti komputer anda, anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang virus itu dengan bantuan Google. Situs-situs penyedia software anti virus biasanya juga menyediakan program-program kecil untuk membersihkan virus tertentu yang populer. Anda bisa mendownload program tersebut (biasanya gratis) dan membersihkan virus di komputer anda.

Sayangnya, biasanya virus tidak bekerja sendiri, begitu menginfeksi, dia juga membuka pintu (Trojan) untuk virus-virus yang lain agar masuk. Jadi anda bisa repot atau menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan semua virus. Supaya praktis, anda bisa baca tips ke-sembilan.



9. Format dan Install Ulang Windows (Broom)

Cara ini cukup efektif. Dengan format, anda menghapus semua isi harddisk anda, termasuk virus. Setelah format, anda harus menginstalasikan kembali semua program yang akan anda pergunakan, termasuk sistem operasi satu per satu.

Tapi hati-hatilah kalau harddisk anda dipartisi. Kalau yang anda format adalah drive C, sedangkan virus juga berdiam di drive D, setelah anda install Windows, saat anda akses drive D, Windows anda akan terjangkiti lagi. Formatlah semua drive yang ada untuk memastikan komputer anda bersih dari virus. Tentunya selamatkan dulu data anda sebelum melakukannya. Copykan ke flashdisk atau media lain.

Setelah anda install ulang komputer anda, segera pasang anti virus, lalu lakukan scanning ke flashdisk tempat anda menyimpan data tadi. Setelah bersih dari virus, baru copykan lagi data tadi ke komputer anda.

Sebagai tambahan catatan, melakukan. Beberapa orang mengatakan bahwa format bisa mengurangi umur harddisk atau komputer anda. Itu hanya mitos. Anda bisa memformat harddisk anda ribuan kali, harddisk anda tidak akan lebih cepat rusak dibandingkan menulis file ribuan kali juga.



10. Gunakan Sistem Operasi Alternatif

Bila anda tidak terikat dengan Windows-entah karena pekerjaan atau memang tidak bisa lepas dari Windows-anda bisa mencoba menggunakan sistem operasi lain. Kalau kegiatan anda dengan komputer hanya sebatas browsing Internet, email, membuat dokumen-dokumen Office dan presentasi, bekerja dengan spreadsheet, dan pekerjaan-pekerjaan umum lainnya, sebenarnya anda tidak perlu terikat dengan Microsoft Windows. Ada sangat banyak pilihan sistem operasi yang bisa anda gunakan. Umumnya sistem operasi lain sangat jarang dijangkiti virus.

UbuntuUntuk para pekerja Office, anda bisa gunakan Ubuntu Linux. Sistem operasi tersebut gratis dan sangat mudah dipergunakan. Sudah menyertakan paket-paket standar untuk keperluan browsing Internet, email, dan membuat berbagai macam dokumen. Ada pula program-program hiburan semacam game, media player, dan music player.

Mac OS XUntuk para designer, anda mungkin akan tergantung pada aplikasi-aplikasi grafis yang masih cukup sulit ditemukan di sistem operasi varian Linux. Anda bisa menggunakan Apple Mac OS X. Aplikasi yang ditawarkan cukup lengkap, terutama yang berkaitan dengan design dan multimedia. Tapi sistem operasi ini sifatnya sama seperti Windows, yakni komersil.

Sistem-sistem operasi alternatif di atas bisa membuka file-file umum yang anda buat di Windows, jadi anda tidak perlu takut pekerjaan anda selama ini hilang.

Sekian dulu tips dari saya, semoga bisa membantu pembaca sekalian. Pertanyaan atau tambahan bisa disampaikan.

sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=3071
(telkom.net)

Sabtu, 02 Agustus 2008

Tips agar bisa sms-an gratis pakai IM3...

SMS pada zaman sekarang memang udah sangat populer. Lebih-lebih ama anak2 koz yang notabene punya budget yang dikit amiir ...


Daripada boss142 berlama-lama ngomong di sini gak ada buntutnya...langsumg aza. Boss142 mo kasih tahu cara, how to sms-an gratis pada IM3 (Indosat).
Buat Indosat, maafkan atas kelancangan saya .. .
LET'S GOOO .... !!!!
Pada no. pusat pesan di hape anda ... isikan 3 digit terakhir dengan angka 901, sehingga no. pusat pesan menjadi +62855000901.
Gratisan ini berlaku buat seluruh operator. Maksudnya, dari IM3 anda ke seluruh operator seluler secara GRATIIIIISSS .....


Terima kasih n selamat mencoba ...

GOOD LUCK

M E R D E K A !!!



BERKIBARLAH BENDERAKU....

Senin, 28 Juli 2008

Sebuah tips mudahl.....

Ini ada cara membajak nomor HP Satelindo. Bisa Mentari & Matrix. Caranya? waduh mudah sekali.. ini cuman permainan Web Hacking plus sedikit psikologikal hacking.



LATAR BELAKANG
================
Satelindo sebagai operator mobile phone di Indonesia, rupanya nggak mau kalah sama adiknya M3 yang udah duluan menyediakan layanan SMS gratis via web. Layanan ini tersedia di alamat http://www.satelindogsm.com. Dengan mendaftarkan nomor Satelindo yang kita miliki, sudah bisa mengirimkan SMS via web.

Namun, ada satu kelemahan psikologikal pada layanan ini. Yaitu, tidak adanya konfirmasi ke nomor telepon pendaftar untuk mengaktifkan layanan ini. Sehingga semua orang yang mengetahui nomor Indosat Satelindo (walaupun milik orang lain) bisa mendapatkan layanan free SMS ini.

TRIKNYA
=========
Nah! Sekarang, silahkan buka www.satelindogsm.com dan daftarkan nomor SATELINDO siapa saja yang Anda kenal. Anda bisa melakukan hoax (menakut-nakuti) dengan mengirimkan SMS ke pemilik nomor tersebut. "Hehehe.. aku nyolong pulsamu.." Nah, dia akan menerima SMS dari nomor HPnya sendiri!!

Parahnya lagi, jika SMS via web ini digunakan untuk mengirimkan SMS ke operator lain, seperti Telkomsel, ProXL, apalagi keluar negeri!! Si pemilik nomor akan kehilangan pulsanya dengan cepat..

Penangkalannya: segera daftarkan nomor Satelindo Anda! Jangan samapai digunakan orang yang tidak bertanggung jawab!!

Bagi pihak Satelindo: jangan biarkan user memilih sendiri passwordnya via web ketika registrasi, lebih aman jika password dikirimkan ke HP. Lalu jika sang pengguna ingin mengganti passwordnya menjadi lebih manusiawi (bukannya hjf7673 gitu), sediakan saja fasilitas penggantian password sesudah dia login.

Senin, 21 Juli 2008

Cinta itu....

Sebelumnya makasih buat yang udah nulis pertama kali artikel ini di internet. Penulis asli tulisan ini jadi nggak ketahuan karena tulisan tersebut udah berbiak di banyak situs dengan sumber “unknown”.


Oya, ada beberapa penjelasan tentang cinta. Kamu kayaknya nggak ada salahnya kalo tahu soal ini. Oke, biar nggak makan banyak tempat dan ngebusa mulu di prolognya, kita jembrengin dan pretelin satu per satu tentang karakter cinta ini. Siap ya. Go!


Cinta = perasaan sekaligus akal sehat

Bro, benar banget. Cinta emang soal rasa. Meski demikian, bukan berarti akal sehat ditaro di dengkul dong. Oya, karena cinta tuh sangat luas, maka penampakkannya juga ngikuti naluri yang dimiliki manusia. Misalnya aja nih, orang bisa cinta mati sama benda, juga bisa cinta sama Allah Swt, RasulNya, ortunya, kaum muslimin secara umum, dan juga sama lawan jenis. Cinta emang luas, Bro.

Betul banget, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar deh kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal.

Nol besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan jawab bila perbuatan-perbuatan impulsif alias memperturutkan kata hati itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan. Waduh sadis banget bahasane.

Jadi nih, akal sehat tetap kudu kita jadikan pertimbangan juga biar nggak nyelenong ngikutin perasaan aja. Bisa bahaya besar, tuh!

Cinta membutuhkan proses

Setuju banget deh. Cinta emang butuh proses. Butuh waktu agar bisa tumbuh perasaan satu sama lain. Ini khususnya cinta dengan lawan jenis ya. Eh, kalo pun ada orang yang love at first sight, tentunya bukan cinta namanya, tapi ketertarikan. Karena ketertarikan orang bisa dengan begitu mudah muncul manakala ada obyek yang memang menurutnya menyenangkan. Tapi cinta nggak begitu ternyata. “Cinta itu tumbuh, berkembang dan merupakan emosi yang kompleks,” kata Bowman, salah seorang pakar psikologi.

Sobat, untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi emang nggak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu aja. Cinta nggak pernah menyerang tiba-tiba, nggak juga jatuh dari langit. Cinta datang kalo udah saling kenal dan memahami pribadi masing-masing meski nggak terlalu detil. Jadi, minimal emang kenal dulu: siapa sih si dia itu?

Itu sebabnya, cinta insya Allah bisa aja tumbuh kalo kita terus ketemu dan saling komunikasi. Teman dekat yang saling mencintai, itu hanya bisa dicapai setelah kedua partner itu lama hidup bersama. Sehingga tahu kebiasaannya masing-masing, tahu makanan favoritnya, warna kesukannya, sampe tahu jadwal tidurnya, tahu tempat nongkrongnya, dan segala hal yang berkaitan dengannya.

Begitu pun kalo kita mencintai Islam, akan semakin lengket dan bahkan bangga dengan Islam ketika kita udah lama ‘berkenalan’ (baca: belajar) dengan Islam. Nggak mungkin tumbuh cinta kepada Islam kalo kitanya aja nggak berusaha mengenal lebih dalam tentang Islam dengan cara mempelajarinya. Setuju nggak?

So, kalo ada orang bisa jatuh cinta pada saat ketemuan pertama kali, sebenarnya bukan sedang jatuh cinta tuh, tapi sedang tertarik satu sama lain dengan ketertarikan yang amat sangat luar biasa. Hal ini perlu ditindaklanjuti, yakni dengan berusaha untuk mengenal lebih dekat dan lebih dekat lagi. But, kudu tahu rambu-rambu juga dong kalo urusannya dengan lawan jenis yang bukan mahram. Sebab, nggak bisa bebas sesuka kita tuh. Boleh kenalan lebih dalam, kalo niatnya emang untuk menikah degannya. Ssstt... kalo untuk pacaran? Hah? Hari gini masih pacaran? Nggak lha yauw!

Cinta itu konstruktif

Well, kita kayaknya kudu setuju nih kalo cinta itu emang konstruktrif. Eh, jangan-jangan ada teman kita (atau kita sendiri?) yang mendadak jadi kreatif, ngedadak jadi suka pake wangi-wangian biar nggak BB, ngedadak juga jadi senang baca novel cinta. Padahal, sebelum tertarik dengan salah seorang dari lawan jenis, mandi sekali sehari aja udah untung banget. Wah, kok males mandi sih, Bro?

Boys and gals, seseorang yang mencintai bisa berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia bakalan berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Wuih, keren banget deh.

Eit, tapi tunggu dulu. Sebab, ada juga orang ketika jatuh cinta ternyata malah amburadul. Kok bisa sih? Hmm... orang model gini, bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, tapi dia malah kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Doi cuma memikirkan kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi pengganti kenyataan. Parah banget, Bro!

Kalo ada orang yang jatuh cinta tapi malah bikin lemah dan loyo kayak gini, berarti dia belum mampu memaknai cinta. Jangan-jangan lebih banyak ngelamunnya karena terjerat mimpi-mimpi indah kalo sampe mencintai lawan jenis yang dia idamkan itu. Padahal, yang namanya cinta nggak begitu kok. Cinta itu konstruktif. Bisa membangun segala daya cipta dan kreativitas kita. Suer!

Cinta tak melenyapkan semua masalah

Konon kabarnya, penganut faham romantik percaya banget bahwa cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit. Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta nggaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih (suami-istri) berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang berarti nggak benar-benar mencinta-cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem. Betul nggak?

Maka, kalo misalnya kita mo nikah, selain cinta tentu kudu ada persiapan ilmu, mental, dan juga jaminan untuk nafkahnya, lho. Kalo modalnya cinta doang, harus dipertanyakan tuh, sebab menikah bukan cuma modal cinta. Suer. Kalo nggak punya beras, apa cukup dengan cinta? Nggak kan? Cinta tuh hanya akan memotivasi kita untuk mencari jalan keluar supaya bisa dapetin beras. Misalnya, bisa dengan nyari pinjeman uang, atau ngutang dulu ke warung sebelah, bahkan banyak juga orang yang kemudian dapetin beras spanyol alias separo nyolong (hehehe.. kalo yang terakhir ini sih jangan kamu lakuin deh)

Cinta cenderung konstan

Ya, cinta itu bergerak konstan, sobat. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada sesuatu atau kekasih (suami-istri or calon suami dan calon istri) yang kita cintai tuh turun-naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikannya, bukan melihatnya secara realistis.

Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh. Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik. Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan (baca: suami-istri), kita menyukainya dalam kadar sebanding.

Nah, begitupun kalo kita mencintai Allah Swt, RasulNya, dan juga Islam. Cinta kita bisa dibilang hebat kalo sinyalnya terus-menerus kuat. Nggak ada blank spot-nya. Di mana pun selalu ada sinyal kecintaan kita kepada Allah Swt., RasulNya, dan juga Islam. Cirinya apa? Contoh cinta kepada Allah Swt. Pas kita lagi seneng, tetap inget sama Allah Swt. Lagi sedih juga selalu inget sama Allah Swt. Kalo sebaliknya? Berarti cinta kita nggak konstan. Kalo nggak konstan berarti ada yang error. Jadinya bisa kena sindir Allah Ta’ala deh dalam firmanNya:

“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang (menjadi kafir). Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS al-Hajj [22]: 11)

So, cinta tuh seharusnya memang konstan. Kalo turun-naik grafiknya perlu dipertanyakan. Yuk, kita muhasabah diri. Oke?

Cinta tak bertumpu pada daya tarik fisik

Dalam hubungan cinta dengan lawan jenis, daya tarik fisik bisa jadi penting. Tapi bahaya bila kita menyukai lawan jenis hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor lainnya. Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah sobat, itu hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan (baca: suami-istri) saling menyukai pribadi masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi alias perasaan terwujud belakangan saat hubungan kian dalam antara sepasang suami-istri. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan. Waspadalah buat yang masih senang pacaran. Sebab kontak fisik sering terjadi, sementara hal itu dinilai sebagai maksiat karena belum terikat tali pernikahan. Betul?

Cinta merhatiin kelanjutan hubungan

Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasihnya (baca: suami-istri atau calon suami dan calon istri). Dia bakal menghindari segala hal yang mungkin aja ngerusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan.

But, orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta akan menyenangkan pasangan (yakni suami atau istri dan juga calon suami or calon istri) untuk memperkuat hubungan. Sip deh!

Cinta berani melakukan hal menyakitkan

Selain berusaha menyenangkan kekasih (suami-istri atau calon suami dan calon istri), orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata “tidak” saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu.

Begitu juga ketika kita berani menegur sahabat kita saat dia melakukan maksiat, meski risikonya harus mendapat bencinya--dan itu menyakitkan, itulah cinta.

Semoga pengenalan beberapa hal tentang cinta ini bisa menjadi inspirasi kita untuk lebih bersih dalam mencintai, yakni taat aturan Allah Swt. Berbahagialah karena kita memiliki cinta.